Jaga Nutrisi Saat Puasa

Sahur sangat penting agar puasa bisa berjalan baik dan tetap sehat sehingga tidak akan mempengaruhi rutinitas selama puasa. Walaupun harus puasa selama satu tahun penuh, bukan berarti kamu bermalas-malasan dan tidak melakukan aktivitas apapun. Kamu akan tetap bugar dan bersemangat jika saat sahur dan berbuka puasa mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, serta dalam takaran yang benar.

Jika hari biasanya kamu makan tiga kali sehari, selama Ramadan pastinya hanya dua kali sehari, yakni sahur dan berbuka puasa. Lantas, seberapa banyakkah makanan yang harus dikonsumsi saat sahur dan berbuka?

Menurut dr. Brian Gantoro, SpGK, dokter spesialis gizi klinis dari Rumah Sakit Awal Bros Batam, sebaiknya sahur mengonsumsi makanan sama seperti saat sarapan di hari-hari biasa. “Jumlah sahur sebaiknya disesuaikan dengan jumlah sarapan,” kata dokter spesialis tersebut.

Dokter Brian juga menyarankan agar saat sahur menghindari makanan yang terlalu banyak. Satu lagi, sangat disarankan untuk menghindari minum kopi di saat sahur. Alasannya, kopi mengandung diuretik yakni zat pendorong produksi seni, sehingga proses pengeluaran cairan dalam tubuh akan lebih cepat. Dengan begitu, jumlah cairan tubuh yang dikeluarkan pun lebih banyak. Tentu saja ini kurang baik saat berpuasa karena tubuh bisa kekurangan cairan.

“Hindari pula mengonsumsi obat-obat yang dapat mengeluarkan cairan lebih banyak saat sahur,” tambah dokter Brian. Dokter spesialis gizi klinis tersebut juga menyarankan, selain mengonsumsi air putih dan minuman yang biasa di minum saat sarapan, baiknya tambahkan satu gelas jus atau minuman yang terdapat elektrolitnya sehingga mineral dalam tubuh tetap terjaga. Dia juga manganjurkan, setelah imsak beristirahat sebelum melakukan kegiatan rutin harian.

Sedangkan saat buka puasa, Anda dianjurkan untuk konsumsi makanan yang memiliki kandungan air tinggi dan manis terlebih dahulu. Manfaatnya, agar menaikkan kadar gula dan cairan di dalam tubuh. Anda pun tidak dianjurkan untuk langsung menyantap makanan utama karena akan memberikan efek lebih terasa cepat lapar. Selain itu, tidak dianjurkan mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak karena akan membuat lambung terasa sakit.

“Bagi yang mempunyai sakit berat seperti gangguan ginjal dan diabetes yang perlu suntik insulin sebaiknya tidak perlu puasa. Obat penurun gula darah juga jangan dikonsumsi saat sahur,” ungkap dokter Brian. Jika kamu dalam keadaan kurang fit, saat sahur bisa menambahkan konsumsi vitamin B atau C. Namun, jika kamu dalam keadaan fit, vitamin B dan C tidak terlalu dikonsumsi karena vitamin tersebut sangat mudah larut dalam air.

 

TIPS JAGA NUTRISI SAAT PUASA

  1. Hindari konsumsi kopi, obat penurunan gula darah, dan obat yang dapat mengeluarkan cairan dalam tubuh lebih cepat saat sahur.
  2. Jangan berlebihan makan saat sahur dan buka puasa. Porsi sahur sama banyaknya dengan sarapan di hari biasa.
  3. Tambahkan satu gelas minuman jus atau minuman yang mengandung elektrolit.
  4. Perlunya istirahat siang saat berpuasa dan kurangi aktivitas yang melelahkan.
  5. Tetap bisa melakukan aktivitas olahraga ½ – 1 jam sebelum berbuka puasa.
  6. Utamakan konsumsi cairan dan karbohidrat ringan yang memiliki rasa manis saat buka puasa.
  7. Setelah selesai sholat, kamu bisa mengonsumsi makanan utama namun jangan terlalu banyak.

Untuk berkonsultasi mengenai masalah kesehatan dan mendapat informasi paket-paket Medical Check Up, Anda dapat menghubungi Customer Care RS Awal Bros Batam di +62 813 6431 7777 atau 0778-431777 ext 1991/1992. Semoga bermanfaat.

Gambar oleh: Lily Banse

Bagikan ke :

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.