Pentingnya Gizi Seimbang

Saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami konsep gizi berimbang. Jika kelebihan gizi akan menjadi masalah, kekurangan gizi pun menjadi masalah. Seperti apa konsep gizi seimbang secara sederhana yang bisa dipahami oleh masyarakat awam?

dr. Monique C. Widjaja, MGizi, SpGK – Dokter Spesialis Gizi Klinis dari Rumah Sakit Awal Bros Tangerang menjelaskan bahwa konsep gizi seimbang: makanan yang dikonsumsi memenuhi unsur-unsur zat gizi yang lengkap (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air dan serat) dalam jumlah cukup tidak berlebihan dan tidak kekurangan, dan sesuai untuk kebutuhan tubuh.

Bagaimana Praktik gizi seimbang dalam keluarga

  • Frekuensi makan 3xsehari
  • Makanan yang disajikan memenuhi kelengkapan zat gizi dalam jumlah cukup dan sesuai dengan kebutuhan keluarga
  • Makanan yang disajikan bervariasi
  • Tidak jajan di luar setiap hari
  • Olahraga cukup

Pengertian konsep “Piring Makanku” yang memenuhi kaidah gizi seimbang

  • setengah dari piring makan berupa sayur dan buah beraneka jenis dan warna
  • seperempat berupa protein baik hewani (telur/ayam/ikan/daging) maupun nabati (kacang2an), batasi konsumsi produk olahan
  • seperempat berupa karbohidrat kompleks (biji2an/beras) artinya membatasi karbohidrat simpleks (gula, tepung2an dan produk turunan dari tepung)
  • Konsumsi minyak secukupnya, sebisa mungkin bukan berasal dari gorengan

Konsep Gizi Seimbang Untuk Berbagai Kondisi

Gizi Seimbang Untuk Anak Usia Dini. Makan beraneka ragam makanan, kenalkan semua jenis makanan. Kurangi makanan yang manis/berasal dari tepung-tepungan dan turunannya, dan makanan yang terlalu asin/gurih. Biasakan untuk makan sayur dan buah beraneka ragam. Untuk menunjang pertumbuhan perhatikan asupan kalsium dan vit D. Jangan lupa aktivitas fisik yang cukup.

Gizi Seimbang Untuk Perempuan Aktif Dan Produktif. Makan beraneka ragam makanan. Kurangi makanan cepat saji dan makanan olahan. Cukup minum air putih atau teh kopi tanpa gula. Perhatikan juga asupan kalsium dan vitamin D. Makan sayur dan buah beraneka ragam dalam jumlah yang cukup. Olahraga cukup. Cukup istirahat. Hindari stres.

 

Konsep Gizi Seimbang Itu Menjauhkan Penyakit

Terhindar Dari Obesitas

Makan dalam jumlah cukup dan sesuai kebutuhan. Hindari cemilan / makanan dengan kadar gula/ garam terlalu banyak. Banyak makan sayur dan buah. Yang penting konsumsi makanan dengan gizi seimbang. Sehingga semua nutrisi terpenuhi. Olahraga cukup minimal 3x seminggu. Hindari stres. Stop merokok dan minum alkohol.

 Mencegah Stunting 

Stunting artinya tinggi badan yang kurang atau anak pendek. Tinggi badan kurang menunjukkan kekurangan gizi yang sudah lama terjadi atau jangka panjang. Mencegah stunting dimulai sejak awal kehamilan. Kehamilan yg sehat juga ditentukan oleh status gizi ibu. Jadi anak perempuan/remaja perempuan harus disiapkan status gizinya agar dapat melahirkan anak yang sehat.

Kebutuhan gizi saat hamil juga harus diperhatikan. Kecukupan berbagai zat gizi ditentukan dari apa yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Jangan terlalu membatasi atau berlebihan dalam hal makan. Setelah anak lahir, berikan ASI (Airs Susu Ibu). Konsumsi makanan ibu menyusui juga harus diperhatikan. Jika tidak memungkinkan ASI maka baru diberi susu formula yang tepat dan sesuai kebutuhan. Kecukupan nutrisi bayi sejak lahir juga menentukan status gizi anak.

Untuk berkonsultasi mengenai masalah kesehatan dan mendapat informasi paket-paket Medical Check Up, Anda dapat menghubungi Customer Care RS Awal Bros Tangerang di 021 5575 8888. Semoga bermanfaat.

Ilustrasi gambar oleh Brooke Lark

Bagikan ke :

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.