Sobat Awal Bros, tahukah kalian bahwa WHO (World Health Organization) atau Organisasi Kesehatan Dunia mengungkapkan ada 90.000 kasus kematian pada wanita yang disebabkan oleh penyakit kanker. Salah satu jenis kanker yang sering diderita wanita adalah kanker serviks dan kanker rahim. Kanker rahim adalah pertumbuhan sel yang tak terkendali yang menyerang organ rahim, dinding rahim, dan sekitarnya.
Sedangkan kanker serviks adalah pertumbuhan sel yang tak terkendali, yang terjadi pada leher rahim. Leher rahim merupakan saluran yang menghubungkan antara vagina dan rahim.
Kanker serviks adalah jenis kanker yang paling sering menyebabkan kematian wanita Indonesia. Pada tahap awal, kanker serviks tidak menimbulkan gejala. Hal ini yang menyebabkan penderita kanker serviks di Indonesia meningkat, karena keterlambatan diagnosis. Saat sudah diperiksa, stadium kanker serviks sudah lanjut.
Sebenarnya ada beberapa cara untuk mendeteksi dini kanker serviks, salah satunya dengan Kolposkopi. Kolposkopi adalah pemeriksaan dengan menggunakan kolposkop, yaitu sejenis mikroskop, untuk melihat keseluruhan leher rahim secara lebih mendetail. Dengan kolposkopi, dapat dipastikan ada atau tidaknya sel-sel yang beresiko menjadi Kanker dan tingkat keparahannya.
Hasil yang normal berarti serviks tidak mengalami kelainan dan kecil kemungkinan pasien akan terkena kanker serviks. Hasil yang abnormal bukan berarti pasien pasti menderita kanker serviks, namun adanya sel yang abnormal menunjukkan bahwa pasien berisiko tinggi terkena kanker serviks, terutama apabila tidak segera ditangani. Kolposkopi juga dapat mendiagnosis adanya kanker serviks, dan apabila ditemukan kanker serviks, pasien akan segera diberikan anjuran penanganan lebih lanjut.
Hasil apapun yang didapat, pasien disarankan untuk menjalani pemeriksaan servik setiap 3-5 tahun sebagai langkah pencegahan. Kolposkopi merupakan prosedur yang aman dengan risiko yang sangat kecil. Sangat jarang terjadi komplikasi perdarahan berat, infeksi, dan nyeri panggul. Hal-hal yang perlu dipersiapkan apabila akan menjalani pemeriksaan Kolposkopi antara lain:
- Hindari penjadwalan kolposkopi pada saat menstruasi.
- Hindari hubungan intim satu atau dua hari sebelum kolposkopi.
- Hindari penggunaan obat cuci vagina selama dua hari sebelum kolposkopi.
RS Awal Bros Batam memiliki alat Kolposkopi, dilakukan oleh Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan yang profesional. Informasi selengkapnya mengenai layanan tersebut, Anda dapat menghubungi Customer Care kami di nomor 0778 431 777 ext 1991/1992.
Bagikan ke :