Sobat Awal Bros, Menurut Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) setiap tahun terdeteksi lebih dari 270.000 wanita meninggal karena kanker serviks. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus dan sekitar 8.000 kasus berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Berdasarkan hal ini, maka penting sekali ada penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat guna mencegah, mengatasi dan memahami bahaya kanker serviks. Edukasi seperti ini sebaiknya didapatkan oleh anak mulai usia remaja sampai dewasa, terlebih anak muda yang akan menjadi generasi penerus bangsa.
Sebenarnya seperti apa penyakit kanker serviks? Menurut dr. Gumilang Wiranegara, SpOG, FMIS, Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan RS Awal Bros Batam mengatakan bahwa kanker serviks adalah penyakit keganasan yang timbul di organ mulut/leher rahim yang disebabkan adanya mutasi kronis dari sifat-sifat sel epitel (permukaan) mulut rahim yang bertransformasi menjadi tidak terkendali. Penyebabnya karena adanya virus HPV (Human Papilloma Virus). “90 persen kasus kanker serviks memiliki infeksi HPV.”
Virus ini menyebar melalui hubungan seksual. Bila Anda mengalami penyakit seksual menular, maka risiko untuk terserang virus ini juga cukup tinggi. Oleh karena itu, Anda juga sebaiknya selalu menjaga kebersihan vagina agar terhindar dari berbagai infeksi. Meskipun vaksin HPV dapat mengurangi risiko kanker serviks, tetapi tidak menjamin Anda tidak akan mengalami kanker serviks. Anda tetap disarankan menjalani pap smear untuk mendeteksi kanker serviks. Vaksin ini disarankan diberikan pada perempuan usia 12-13 tahun dan diulangi setiap 6 bulan sebanyak 3 kali pemberian.
Jumlah perempuan yang melakukan pemeriksaan dini kanker serviks masih relatif sedikit. Jika Anda salah satu dari perempuan yang malas untuk melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin, ketahuilah hal tersebut merupakan langkah penting sebagai tindakan preventif kesehatan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan para perempuan tidak menunda melakukan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara. Tujuannya, tentu saja untuk mencegah angka kesakitan dan kematiaan akibat penyakit mematikan ini.
Kenali Gejala Kanker Serviks
1. Nyeri perut bawah bagian bawah atau leher rahim
2. Pendarahan abnormal
3. Jadwal BAB yang tidak teratur
4. Keputihan yang tidak biasa