Doppler adalah USG Pembuluh Darah. Tes ini bersifat non-invasif yang digunakan untuk memperkirakan aliran darah melalui pembuluh darah. Caranya adalah dengan memantulkan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasound) dari sirkulasi sel darah merah.
PROSEDUR PEMERIKSAAN USG PEMBULUH DARAH (DOPPLER)
Sebelum melakukan pemeriksaan dengan USG Doppler, dokter atau perawat akan mengoleskan gel di permukaan kulit pada area tubuh yang akan diperiksa.
Selanjutnya, dokter akan meletakkan transduser atau perangkat pemancar gelombang suara untuk memantau kondisi organ, jaringan tubuh, dan pembuluh darah di dalam aliran tubuh pasien. Perangkat tersebut terhubung dengan layar monitor mesin USG Doppler yang akan menampilkan gambar kondisi organ dan pembuluh darah pada area yang sedang diperiksa.
Dokter biasanya melakukan pemeriksaan USG Doppler untuk mematau dan mengevaluasi kondisi tertentu, seperti:
Kondisi aliran darah di pembuluh darah arteri dan vena pada lengan, kaki, atau leher
Keberadaan gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah dan menghambat aliran darah pada organ tubuh tertentu, misalnya pada paru-paru atau ginjal
Kondisi aliran darah pada ibu dan janin selama kehamilan
Setelah pemeriksaan USG Doppler selesai dilakukan, perawat dan dokter akan membersihkan sisa gel yang masih menempel di kulit pasien. Pemeriksaan USG Doppler biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit.
LOKASI TES DOPPLER
Doppler dapat dilakukan di Radiografi atau Klinik Spesialis Bedah Thorax dan Kardiovaskular
BIAYA ECHOCARDIOGRAPHY/DOPPLER
Tes Doppler/Echocardiography dapat dikenakan biaya sebesar Rp. 1.100.000,00.
SIAPA YANG MEMBUTUHKAN TES DOPPLER?
Ada beberapa penyakit atau kondisi medis yang dapat terdeteksi dengan Doppler/USG Pembuluh Darah, diantaranya:
Penyakit jantung bawaan
Penyumbatan maupun penyempiran pada pembuluh darah arteri (Arteriosklerosis)
Penyakit Artery Perifer
Stenosis karotis atau penyempitan pembuluh darah arteri di leher, penyumbatan pembuluh vena, misalnya akibat Deep Vein Thrombosis (DVT)
Tumor pada pembuluh darah
Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS)
Pemeriksaan USG Doppler biasanya dilakukan sebagai alternatif dari pemeriksaan radiologi pada pembuluh darah seperti Angiografi yang sifatnya lebih invasif.
Angiografi dianggap lebih invasif karena membutuhkan penyuntikan zat kontras ke dalam aliran darah sebelum dokter memantau kondisi organ dan pembuluh darah pasien melalui foto Rontgen.
SIAPA YANG MELAKUKAN USG DOPPLER?
Pemeriksaan dengan USG Doppler umumya dilakukan oleh dokter radiologi, namun bisa juga dilakukan oleh dokter kandungan, dokter bedah vaskular, dokter jantung, atau dokter spesialis lainnya.