Mengenal akupunktur laser
Akupunktur laser atau disebut juga laser akupunktur atau laserpunktur adalah salah satu modalitas terapi yang digunakan Dokter Spesialis Akupunktur Medik dalam tatalaksana pasiennya. Alat seperti apakah ini? Laser akupunktur adalah akupunktur yang memanfaatkan sinar laser nontermal intensitas rendah untuk menstimulasi titik-titik akupunktur tubuh dengan energi dosis tertentu dalam upaya pencegahan maupun pengobatan penyakit. Laser akupunktur ini sudah mulai digunakan sejak tahun 1970 untuk mengobati hipertensi dan asma, kemudian di tahun 1984 dalam operasi oromaksilofasial untuk menginduksi anestesi. Hingga saat ini pemanfaatan laser akupunktur dalam dunia kedokteran telah meluas dalam berbagai bidang antara lain nyeri muskuloskeletal, nyeri kanker, nyeri akut maupun kronis, memperbaiki dan mempercepat pemulihan sel-sel saraf, perbaikan jaringan tubuh yang rusak, mengurangi peradangan, mempercepat penyembuhan luka dan pemulihan pasca operasi, selain itu juga mempengaruhi kerja otak dalam menjaga keseimbangan kerja sistem hormonal dan daya tahan tubuh. Sehingga dapat diaplikasikan lebih luas untuk hampir semua penyakit baik sebagai terapi tunggal maupun sebagai penunjang terapi lain, dan dari usia anak hingga lansia.
Satu-satunya perbedaan laser akupunktur yang juga merupakan keunggulannya adalah tidak adanya penusukan jarum ke kulit, sehingga tidak menimbulkan nyeri, tidak ada resiko infeksi dan resiko perdarahan di area penusukan jarum. Pasien anak-anak, lansia, pasien dengan keadaan umum lemah atau pasien yang fobia dengan jarum akan sangat nyaman bila diterapi dengan alat ini.
Meskipun laser akupunktur memiliki banyak keunggulan, namun dalam beberapa penelitian dilaporkan dapat muncul efek samping ringan setelah terapi seperti pusing, nyeri kepala atau rasa lelah, yang biasanya hilang sendiri dalam waktu 24 jam. Beberapa kondisi yang perlu diperhatikan sebelum laser akupunktur seperti pada wanita hamil, pasien dengan penyakit jantung berat, area perdarahan dan tumor serta anak usia kurang dari 2 tahun. Pada kondisi tersebut terdapat area atau titik akupunktur tertentu yang tidak dianjurkan untuk di stimulasi.
Keberhasilan terapi laser akupunktur ditentukan oleh dua faktor utama, pertama adalah parameter laser akupunktur yang digunakan seperti jenis laser, frekuensi, output daya laser dan energi dosis laser yang tepat. Kedua, adalah faktor keberagaman individu seperti riwayat kesehatan pasien, warna pigmen kulit, ketebalan kulit dan lokasi titik akupunktur. Dua faktor ini secara bersamaan akan dianalisa dan diperhitungkan oleh Dokter Spesialis Akupunktur Medik sebelum mengobati pasiennya. Pasien anak-anak diberikan energi dosis laser yang lebih rendah dibandingkan pasien dewasa. Pasien dengan nyeri akut memerlukan frekuensi lebih rapat dibandingkan pasien dengan nyeri kronis. Pasien dengan warna kulit lebih gelap atau titik akupunktur lebih dalam memerlukan daya laser yang lebih besar dibandingkan sebaliknya.
Untuk mendapatkan hasil terapi yang maksimal dan menghindari munculnya efek samping yang tidak diinginkan, sangat dianjurkan untuk mendatangi fasilitas pelayan kesehatan yang tepat dan tenaga medis yang memiliki kompetensi di bidangnya.
selengakapnya on Youtube :
RS Awal Bros A.Yani dan Panam
Bagikan ke :