Seiring dengan berkembangnya ilmu dan teknologi, tidak kita pungkiri pada saat ini muncul fenomena-fenomena baru dibidang teknologi yang membantu dan mempermudah kegiatan kita sehari hari. Salah satu teknologi yang perkembangannya sangat pesat saat ini adalah dibidang telekomunikasi seperti smartphone, laptop, komputer dan lainnya yang disebut dengan gadget atau gawai.
Bagi sebagian masyarakat, gadget atau gawai sudah menjadi asisten pribadinya, ditambah dengan layanan internet yang semakin mudah didapat, harga handphone yang sudah sangat terjangkau membuat penggunanya mulai dari orang-orang yang ekonominya menengah atas semua bisa memilikinya, hal ini membuat gadget atau gawai selalu berada didalam genggaman dengan alasan akses informasi dan hiburan.
Kecanduan gadget pada anak berdampak pada perkembangan otak dan prestasi di sekolah
Gadget yang sudah merajai pangsa pasar di Indonesia saat ini sudah mewabah ke anak-anak. Tidak sedikit penggunaan gadget pada anak merupakan korban dari orang tua. Padahal, sebagian orangtua mungkin sudah menyadari tentang dampak maupun bahaya gadget bagi anak. Beberapa orang tua sengaja memberikan gadget pada anaknya alasan untuk menuruti kehendak anaknya dikarenakan teman-temannya yang sudah memiliki handphone. Selain itu, beberapa orang tua sengaja memberikan gadget pada anaknya dikarenakan tidak ingin anaknya ketinggalan zaman serta sebagai hiburan dan media pembelajaran pada anak.
Bahaya gadget pada anak adalah timbulnya efek kecanduan. Dengan candunya anak terhadap gadget ini dapat membuat perkembangan anak menjadi terhambat, terkhusus perkembangan fisik dan mentalnya. Anak akan cenderung berada di dalam rumah, malas bergerak dan kurang interaksi sosial dengan teman-teman sebayanya. Selain itu, anak yang bermain gadget pada malam hari atau sebelum tidur dapat mengalami gangguan tidur seperti sulit tidur yang membuat jam istirahat anak terganggu yang dapat berdampak pada perkembangan otak dan prestasi anak di sekolah.
Waspada bahaya radiasi pada gadget
Mudahnya mendapat informasi dari internet juga dapat membuat kretifitas anak menurun, attention spam yang pendek dan dapat membuat anak tidak fokus dan menurunkan kemampuan konsentrasi dan memori atau daya ingat. Selain itu, akses internet yang tidak dalam pengawasan orang tua, dapat membuat anak dapat menemukan konten-konten yang belum pantas dilihat oleh anak seperti adegan kekerasan, pornografi yang dapat mempengaruhi perilaku anak dikemudian hari
Penggunaan gadget yang terus menerus juga dapat menimbulkan bahaya radiasi. Radiasi gelombang radio yang diterima dan dikirimkan oleh handphone dapat menyebar ke segala arah, termasuk kearah anak. Gangguan kesehatan lainnya yang dapat mengancam kesehatan anak adalah gangguan penglihatan, hal ini dikarenakan saat menatap layar gadget, mata akan jarang berkedip yang dapat membuat mata menjadi kering. Selain itu, otot-otot bola mata dapat menjadi lelah dan dapat menyebabkan kerabunan pada penglihatan.
Orang tua harus bijak dalam membatasi penggunaan gadget pada anak
Ciri-ciri anak yang sudah terkena kecanduan gadget biasanya tidak dapat lepas dari gadget, diiringi berkurangnya minat untuk bersosialisasi, malas beraktivitas diluar rumah seperti bersikeras meminta segera pulang agar dapat bermain gadget dirumah, serta mudah mengamuk atau stres bila tidak diberikan atau diizinkan untuk bermain gadget.
Tidak kita pungkiri, gadget tidak bisa dilepaskan dari kehidupan anak, kita tidak bisa menyamakan kehidupan anak-anak kita dahulu dengan kehidupan anak dizaman modern ini, namun sebagai orang tua kita harus bijak dan membatasi penggunaan gadget pada anak. Cara pembatasan penggunaan gadget diserahkan kepada orangtua, sesuai komitmen antara orang tua dan anak. Beberapa orang tua membatasi penggunaan gadget 2 jam sehari, dan ada pula yang hanya membolehkan penggunaan gadget diakhir pekan. Tanamkan pentingnya bersosialisasi pada anak, dan edukasi seputar penggunaan gadget yang benar. Batasi penggunaan internet dan letakan komputer atau televisi pada ruang umum atau keluarga. Yang paling terpenting adalah berikan contoh penggunaan gadget yang baik pada anak, berikan perhatian lebih serta ajak anak main diluar rumah agar perkembangan fisik dan mental anak anda tidak terganggu, demi tercapainya generasi emas anak Indonesia.
Narasumber :
dr. Engga Demartha
Dokter Umum RS Awal Bros Pekanbaru
Bagikan ke :