Cuaca panas, debu dan kotoran menjadi pemicu munculnya beragam penyakit. Salah satunya, penyakit mata. Kondisi dan topografi wilayah Batam yang panas serta berdebu bisa menjadi penyebab mata merah. Belum lagi orang yang berada atau bekerja di sektor industri yang rentan terpapar asap atau sinar yang membahayakan mata, pengelas misalnya. Sehingga penyakit mata menjadi pengintai yang dapat menyerang siapa saja. Menurut dr. Hafizah, SpM, dokter spesialis mata Rumah Sakit Awal Bros Batam, salah satu keluhan mata yang diakibatkan kondisi tersebut antara lain sakit konjungtivitis.
Penyebab Mata Merah atau Konjungtivitis
Mata konjungtivitis adalah radang pada selaput pembungkus mata. Gejala konjungtivitis diawali dengan mata merah, gatal, berair, silau dan ada kotoran mata (belekan). Penyebab konjungtivitis banyak, bisa karena kelembapan udara, debu, asap, panas matahari atau sinar ultraviolet. Tapi jika sampai ada belekan, bisa jadi itu infeksi yang disebabkan oleh kuman atau virus,” ujar dokter spesialis mata tersebut.
Selain beberapa faktor penyebab mata merah tersebut, kegiatan sehari-hari kadang tanpa disadari dapat menyebabkan sakit mata. Salah satunya, gerakan reflek mengucek mata. Saat mata kita gatal atau sedang tak nyaman, tangan kita secara reflek akan mengucek mata. Padahal belum tentu tangan kita kondisinya bersih. Seperti baru pegang uang, atau gagang pintu.
Penyebab Mata Merah Menurut Dokter RS Awal Bros
Gerakan reflek mengucek mata itulah yang kemudian membuat kuman, baketri, bahkan virus yang ada di tangan berpindah ke mata. Jika kondisi tubuh sedang tidak fit, bisa jadi makhluk mikroba tersebut menginfeksi mata dan menyebabkan sakit mata. Bahkan melalui tangan juga dapat memindahkan virus.
Pada umumnya penderita konjungtivitis akan merasakan mata merah, perih, terasa panas, berair dan terasa silau. Untuk konjungtivitis biasa, penderita tidak akan mengalami gangguan penglihatan selama periode sakit. Namun untuk jenis konjungtivitis gonore tergolong sakit mata yang berbahaya. “Infeksi virus ini bisa menembus ke dalam dan menyebabkan kebutaan,” kata dokter spesialis mata Rumah Sakit Awal Bros Batam.
Penularan Mata Merah atau Penularan Konjungtivitis
Adapaun metode penularannya, terjadi menakala ada kontak langsung dengan cairan mata atau benda-benda yang terpapar dengan cairan mata si penderita. “Jadi orang sakit mata itu menularnya bukan karena bertatapan pandangan,” kata dari Hafizah.
Meski ancaman terhadap kesehatan mata cukup banyak, namun ada solusi pencegahan konjungtivitis yang dianjurkan dr, Hafizah, SpM. Bagi orang-orang bekerja di luar ruangan dan terkena paparan sinar matahari, dianjurkan memakai kaca mata hitam. Benda tersebut akan membantu agar mata tidak terpapar langsung dengan sinar ultraviolet yang akan merusak mata. Selain itu senantiasa mengaplikasikan pola hidup sehat agar dapat terhindar dari sakit mata konjungtivitis. Salah satunya lewat kebiasaan mencuci tangan.
Ilustrasi gambar oleh Freepik
Artikel terkait:
Bagikan ke :