Saat ini, efek buruk pemanasan global semakin tidak bisa dicegah. Gaya hidup, industri dan polusi kian memperparah kondisi bumi. Lapisan ozon yang selama ini menyaring sinar matahari sebelum masuk ke bumi, semakin tipis. Akibatnya sinar matahari yang memancarkan ultraviolet yang berbahaya yakni UVB masuk langsung kedalam bumi tanpa disaring terlebih dahulu. Sementara, disisi lain aktivitas kita yang padat kerap mengharuskan kita berada dibawah terik matahari. Dalam waktu yang lama, jika tanpa perlindungan ternyata tak sekedar perih karena terpapar matahari, tetapi memiliki efek beragam. “Mata, merupakan bagian sensitif, jika terpapar sinar matahari efeknya tidak hanya dialami dalam jangka pendek, tetapi juga sangat berbahaya saat jangka panjang”, ujar dr. Hafizah,SpM dokter spesialis mata di RS Awal Bros Batam.

Matahari pagi bisa bermanfaat, tapi matahari yang bersinar terik pada siang hari dan memancarkan UV B justru harus dihindari. Terutama saat kontak dengan mata, bagian yang cukup sensitif pada wajah. “Selalu gunakan pelindung untuk kulit ataupun mata saat harus kontak langsung dengan matahari,” jelasnya. Saat terpapar, keluhan yang kerap disampaikan awalnya mata terasa panas terbakar, berair atau memerah. ‘Secara normal, produksi air mata memang akan berkurang seiring bertambahnya usia. Tetapi jika sudah tidak nyaman karena muncul gejala-gejala seperti bayak kotoran, panas, serin merh jangan disepelekan,” terangnya.

Sifat mata pada dasarnya harus selalu basah, saat terpapar sinar matahari mata secara langsung akan terasa kering, panas dan terasa terbakar. Hampir setiap orang pernah mengalami hal tersebut, terutama untuk mereka yang hidup didaerah tropis. “Maka dari itu, setelah terpapar sinar matahari segera kompres dengan air dingin, fungsinya adalah untuk mendinginkan dan merilekskan mata. Tetes mata bisa dilakukan tetapi harus diperhatikan cara pemakaian dan keamanan obat. Banyak tetes mata beredar dipasaran, ada juga yang terlalu keras. Sebaiknya pilih yang aman, tetes mata fungsi dasarnya adalah sebagai air mata buatan dan fungsinya membasahi mata,” ujar dr. Hafizah,SpM.

Pencegahan sejak dini memang perlu dilakukan sebelum beranjak ke efek jangka panjang. Tips Lindungi Pengelihatan dari Kerusakan

• Pastikan ruangan kerja atau ruangan baca Anda mendapat penerangan yang cukup, tidak terlalu terang dan tidak terlalu suram
• Jangan biarkan mata terus menerus menatap layar monitor aau buku yang sedang Anda baca. Usahakan untuk memandang kearah lain beberapa menit sekali.
• Usahakan untuk tidak bekerja dalam jarak dekat dengan layar monitor
• Mengenakan kaca mata akan menimbulkan ketergantungan dan membuat mata semakin lemah sehingga kehilangan fokus alaminya. Karena itu lebih baik tidak mengenakan kaca mata sepanjang waktu. Kenakan saja dimana perlu, atau dalam posisi yang berpotensi membahayakan seperti memasak, menyetir atau menggunakan alat berlistrik. Kecuali bagi yang minusnya tebal sehingga tidak bisa begitu saja melepaskannya. Lakukan perlahan-lahan.
• Selalu gunakan pelindung ketika berada dibawah sinar matahari. Kaca mata hitam, topi ataupun paying
• Kompres mata dengan air dingin usai terpapar matahari
• Gunakan obat mata jika dibutuhkan dibawah pengawasan dokter
• Segera cek mata Anda ke dokter apabila merasa tidak nyaman dengan penglihatan.

dr. Hafizah, SpM