Manfaat Senam Hamil

Menjadi seorang ibu adalah hal yang dinanti setiap wanita sehingga kehamilan menjadi peristiwa yang luar biasa untuk setiap wanita. Wanita akan mengalami perubahaan fisik atau psikologis seperti perut yang membesar diiringi dengan naiknya berat badan. Tapi perubahan tersebut bukan halangan untuk sang ibu hamil melakukan gerak tubuh. Tidak dapat dipungkiri bahwa karena kehamilan, gerakan tubuh menjadi sedikit terbatas. Namun, ibu hamil masih bisa melakukan olah raga seperti senam hamil. Tujuannya adalah agar ibu hamil tetap bugar dan cantik sepanjang kehamilannya dan tentu saja dapat menjaga kesehatan tubuh dan janin yang di kandung secara optimal.

Sandra Devita, Amd.Keb selaku Kepala Kebidanan dari Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru menjelaskan bahwa senam hamil ini sangat dianjurkan karena gerakan senam hamil dapat merelaksasikan tubuh akibat dari perubahan fisik seperti pada organ genital, perut yang semakin besar, mamae yang membesar dan mengakibatkan sakit pada bahu, pinggang dan panggul. “Pengaruh dari hormon progesteron dan relaksin ini yang akan mengakibatkan sendi-sendi menjadi lemas dan lain sebagainya,”ujarnya.

Senam hamil ini merupakan terapi latihan gerak untuk memperkuat dan mempertahankan kelenturan dari dinding perut, otot-otot dasar panggul. Senam hamil sangat bermanfaat untuk ibu hamil  mempersiapkan diri baik fisik dan mental dalam menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan. “Pada senam hamil, ibu hamil dilatih teknik pernapasan dan sikap tubuh yang berguna untuk melatih otot-otot pada saat proses persalinan, sehingga diharapkan ibu hamil siap menghadapi persalinan secara fisik dan mental,”tandas Sandra.

Manfaat dan Syarat Senam Hamil

Kepala Kebidanan dari Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Sandra Devita, Amd.Keb mengatakan sebaiknya ibu hamil mengetahui terlebih dahulu manfaat dari kegiatan ini, yaitu:

  • Senam hamil ini dapat melatih berbagai macam teknik pernafasan yang penting pada saat persalinan supaya persalinan dapat berjalan lancar.
  • Melatih sikap tubuh yang baik agar dapat mengurangi sakit pada pinggang, punggung, panggul dan lipat paha.
  • Ibu hamil bisa memperoleh informasi tentang kehamilan dan persiapannya dalam menghadapi persalinan.
  • Mempersiapkan stamina sebelum melahirkan.
  • Mengurangi ketegangan fisik dan mental yang dapat mempengaruhi proses persalinan.
  • Mengetahui teknik relaksasi yang berguna saat persalinan.
  • Dapat mengurangi masalah tidur selama hamil, karena ibu hamil sulit mendapatkan posisi tidur yang nyaman atau ideal.
  • Dapat meningkatkan kebugaran fisik dan mental terutama bagi ibu yang bekerja.
  • Mengembalikan lebih cepat bentuk tubuh setelah persalinan ke keadaan sebelum hamil.

Waktu dan syarat ibu hamil dapat mengikuti senam hamil, antara lain :

  • Kegiatan ini dianjurkan pada usia kandungan sudah mencapai 6 bulan atau 7 bulan ke atas, kecuali ada kelainan tertentu pada saat hamil.
  • Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan.
  • Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu.
  • Menggunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat.
  • Sebelum melakukan senam hamil, ibu hamil sudah sarapan atau makan terlebuh dahulu.

Sebaiknya Ibu memperhatikan asupan cairan saat senam hamil, agar tidak terjadi dehidrasi selama senam berlangsung.

Yang Tidak Dianjurkan Untuk Senam Hamil

Sandra Devita, Amd.Keb – Kepala Kebidanan dari Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru menyatakan sebaiknya senam hamil tidak dianjurkan bilamana sang ibu berada pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Ibu hamil yang mempunyai riwayat penyakit jantung, gangguan irama jantung, penyakit paru, serviks inkompeten, kehamilan kembar, riwayat perdarahan pervaginam pada trimester II dan III, kelainan letak placenta, placenta previa, hipertensi dan pre-eklamsia.
  • Ibu hamil yang menderita anemia berat, riwayat diabetes mellitus, denyut jantung bayi tidak teratur, ibu hamil yang obesitas, ibu hamil yang terlalu kurus, penyakit dengan riwayat operasi tulang orthopedi dan ibu hamil perokok berat.
  • Segera menghentikan senam hamil bila terjadi gejala perdarahan pervaginam, sesak saat senam, sakit kepala, nyeri dada, nyeri otot, kontraksi, gejala kelahiran prematur, adanya penurunan gerakan bayi dan ketuban pecah saat senam hamil.

Menurut Kepala Kebidanan dari Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru ini memang kondisi yang sehat dan bugar diperlukan oleh ibu hamil, oleh karena itu ibu hamil harus memiliki pola makan teratur serta istirahat yang cukup. “Bila kondisi ibu hamil sehat dan bugar maka dapat melakukan berbagai tugas rutin sehari-hari dan bisa mengurangi stres karena cemas menghadapi proses persalinan,”terangnya. Senam hamil juga merupakan sarana berbagi informasi antara sesama ibu hamil atau dengan instruktur senamnya.

RS Awal Bros Pekanbaru memiliki instruktur-instruktur senam hamil yang juga bertugas sebagai bidan di ruang bersalin sehingga dapat mendampingi proses persalinan. Hal ini akan terjalin hubungan yang dekat serta kepercayaan dan menjadi salah satu faktor yang dapat mengurangi stres. “Para-ibu hamil yang mengikuti senam hamil diharapkan dapat menjalani proses persalinan dengan lancar, dapat memanfaatkan tenaga serta bisa melakukan teknik relaksasi sebaik-baiknya sehingga proses persalinan dapat berjalan lancar dan aman,’’ tutupnya.

Ilustrasi Gambar: freepik.com

Bagikan ke :

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.