Gejala alergi kerap dikenal dengan gatal dan bengkak di kulit. Istilah alergi tentu sudah tidak asing lagi didengar oleh masyarakat awam, bahkan banyak yang memiliki riwayat alergi. Tahukah Anda bahwa ada gejala lainnya yang juga merupakan gejala alergi? Alergi merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh yang terjadi ketika ada sesuatu yang dianggap “berbahaya” oleh tubuh.

Maksud dari “berbahaya” disini bukan berarti benar-benar berbahaya, tapi tubuh mengenalinya sebagai sesuatu yang asing dan sistem kekebalan tubuh merespon hal ini secara berlebihan, contohnya pada beberapa orang ada yang memiliki alergi terhadap kacang, artinya tubuh orang tersebut akan bereaksi berlebihan jika ada kontak dengan kacang, sedangkan pada orang lain umumnya tidak ada masalah dengan kacang. Jadi, allergen (zat yang memicu timbulnya reaksi alergi) orang kacang sehingga orang sebaiknya tidak mengkonsumsi kacang agar reaksi alerginya tidak muncul. Penyebab dari alergi ini bermacam-macam. Ada debu, dingin, seafood, telur, susu, bulu binatang, obat-obatan dan masih banyak lagi.

Bagaimana cara mengetahui penyebab alergi?

Untuk mengetahui apa penyebab alergi, Anda dapat melakukan beberapa pemeriksaan seperti uji temple, skin prick test, dan pemeriksaan darah yang dilakukan oleh dokter, agar dapat mengetahui allergen yang lebih spesifik.

Proses munculnya gejala alergi dimulai dari kontak pertama kali dengan allergen, lalu tubuh akan memproduksi antibodi untuk pertahanan terhadap allergen tersebut, karena tubuh mengganggap itu benda asing dan berbahaya.

Lalu ketika terjadi kontak kedua kalinya dengan allergen, tubuh akan meningkatkan produksi antibodi dan memicu pelepasan zat di dalam tubuh (histamin). Histamin ini yang akan menimbulkan berbagai gejala di tubuh. Selain gatal dan bengkak di kulit dan mukosa (misalnya bibir), histamin juga dapat menyebabkan gejala lain yang perlu Anda ketahui.

Gejala Alergi yang biasa dijumpai

Jika ada keluhan bersin lebih dari lima kali berturut-turut disertai hidung gatal dan berair di pagi hari atau di saat terpapar allergen (misalnya debu), berarti Anda mengalami rhinitis alergi. Gejala hidung berair ini bisa hilang dengan sendirinya selama tidak terpapar lagi dengan allergen.

Keluhan pada rhinitis alergi biasanya juga disertai keluhan pada matanya yaitu mata gatal, merah dan berair. Histamin juga dapat menimbulkan keluhan pada saluran napas, terjadi bronkspasme (penyempitan saluran napas) dan produksi lendir yang meningkat sehingga timbul gejala sesak napas, ini yang disebut dengan serangan asma, biasanya gejala asma sudah dirasakan sedari kecil, jadi orang dengan asma biasanya sudah tahu apa pencetus sesaknya/alergennya.

Pada saluran cerna, histamin juga dapat menimbulkan gejala, seperti nyeri perut, muntah dan diare. Contohnya pada anak yang memiliki riwayat alergi pada keluarganya, ketika diberi susu sapi anak akan mengalami muntah dan diare. Alergi biasanya dipengaruhi oleh genetik, yang artinya jika seorang anak mengalami reaksi alergi berarti salah satu atau kedua orangtuanya juga memiliki riwayat alergi.

Kenapa tidak bisa sembuh?

Riwayat alergi dalam keluarga bisa saja berbeda-beda, misalnya Ayah memiliki gejala rhinitis alergi, belum tentu anak juga mengalami hal yang sama, bisa saja pada anaknya gejala alergi yang muncul asma atau urtikaria (bengkak dan gatal di kulit) ketika terpapar allergen. Riwayat alergi ini dikenal dengan riwayat atopi (kumpulan gejala reaksi alergi). Jadi, jika Anda memiliki riwayat alergi, perhatikan juga apakah anak Anda memiliki reaksi alergi atau tidak. Alergi ini tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dikontrol agar tidak muncul gejalanya.

Karena masalahnya ada di sistem kekebalan tubuh yang terlalu berlebihan dalam merespon allergen. Obat-obatan tidak dapat menghilangkan sifat “berlebihan” dari sistem kekebalan tubuh, tetapi bisa meminimalisir gejala yang timbul dan mengontrol sifat “berlebihan”. Jadi obat yang efektif bagi penderita alergi yaitu HINDARI allergen atau pencetusnya sebisa mungkin. Periksakan diri Anda ke dokter jika Anda memiliki keluhan terkait alergi ya!

Narasumber: dr.Osharinanda Monita – RS Awal Bros Panam

Untuk Informasi jadwal dokter silakan klik disini

Ilustrasi gambar: Andres Medina