1. Apa itu endoskopi?

Endoskopi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk melihat kondisi organ tertentu (usus, gaster, paru-paru) menggunakan endoskop. Endoskop ini berbentuk selang optik lentur yang dilengkapi dengan kamera dan cahaya pada ujungnya.

2. Apa saja jenis endoskopi?

Endoskopi terdiri dari diagnostik dan terapeutik

Diagnostik :

1. EGH (Esofagogastroduodednoskopi)

2. Kolonoskopi

3. Bronkoskopi

Terapeutik :

1. Ligasi Varises Esofagus

2. Ekstraksi Corpal

3. Polipectomi SCBA

4. Polipectomi SCBB

5. Injeksi adrenalin

6. STE Hemoroid

7. ERCP

8. Stent Esofagus

9. APC

10. Businasi dan Dilatasi

11. Hemoklip

3. Apa saja indikasi tindakan endoskopi?

Endoskopi dapat dilakukan pada pasien dengan keluhan sebagai berikut :

a) Endoskopi Saluran Cerna Atas : pucat (anemia), rasa kembung, mual, nyeri ulu hati yang berkepanjangan, muntah tanpa sebab terus menerus, sulit menelan, muntah dan buang air besar berwarna hitam, tertelan benda asing dan pada pemeriksaan X-Ray didapatkan adanya dugaan tumor.

b) Endoskopi Saluran Cerna Bawah : mencret yang berkepanjangan (lebih dari 14 hari), keluar darah dari dubur atau anus, adanya kelainan pada pemeriksaan X- Ray, adanya rasa nyeri atau ketidaknyamanan perut disertai adanya perubahan buang air besar.

4. Apa saja alat yang diperlukan untuk melakukan tindakan endoskopi ?

Peralatan yang diperlukan untuk melakukan tindakan endoskopi adalah selang optik lentur yang dilengkapi dengan kamera dan cahaya pada ujungnya.

5. Apa saja persiapan yang harus dilakukan pasien sebelum tindakan endoskopi ?

Persiapan yang harus dilakukan sebelum dilakukan tindakan Endoskopi :

a) Pasien perlu memberitahu dokter atau perawat jika memiliki kondisi medis seperti diabetes, kencing manis, hipertensi, atau sedang mengonsumsi obat- obatan atau memiliki alergi

b) Puasa. Pasien tidak boleh makan dan minum selama 6-8 jam sebelum dilakukan tindakan

c) Diet rendah residu, ditambah dengan obat pencahar untuk membersihkan usus besar pada pemeriksaan colonoscopy agar dinding usus bagian dalam terlihat dengan jelas

d) Konsul anastesi dan konsulan lainya jika diperlukan

e) Melepaskan gigi palsu, kacamata, perhiasan, dan benda-benda berloga

f) Didampingi oleh keluarga jika obat penenang digunakan pada tindakan endoskopi

6. Apa saja jenis endoskopi yang ada di RSAB Batam?

Endoskopi di RSAB Batam terdiri dari :

a. Endoscopy Diagnostik :

1) EGD

2) Kolonoskopi

3) Bronkoskopi

b. Endoscopy Terupeutik :

1) Ligasi Verises Esogafus

2) Ekstraksi Corpal

3) Polipectomi SCBA (sistem cerna bagian atas)

4) Polipectomi SCBB (sistem cerna bagian bawah)

5) Hemostasis Injeksi + Hemoklip

6) Hemoklip Injeksi + Couter

8. Dimana lokasi ruang endoskopi di RSAB Batam?

Ruang endoskopi terletak di Ruang Vanda, lantai 7 Gedung RSAB Batam (sayap kiri).

9. Bagaimana alur tindakan endoskopi di RSAB Batam ?

Tindakan endoskopi daibagi menjadi 2, yakni tindakan endoskopi secara elektif dan cito. Alur Tindakan Endoskopi di RSAB Batam dapat diakses oleh pasien sebagai berikut :

10. Berapa tarif endoskopi di RSAB Batam?

Tarif endoskopi di RSAB Batam memiliki rentang harga yang bervariasi tergantung dengan tindakan yang diperlukan berdasarkan kondisi pasien. Berikut kisaran harga tindakan endoskopi di RSAB Batam :

a) EGH (Esfagogastroduodenoskopi) : +/- Rp. 4.690.000

b) Kolonoskopi (KGEH) : +/- Rp. 5.052.000

c) Bronkoskopi : +/- Rp. 5.490.000

*tarif yang tertera diatas sudah termasuk biaya patalogi anatomi biopsi, tetapi belum termasuk resep atau terapi post tindakan. Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

11. Bagaimana prosedur endoskopi dilakukan?

Prosedur endoskopi dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :

a) Saluran Cerna Atas

Pada pemeriksaan esophago gastro duodenoscopy tenggorokan akan disemprot dengan suatu bius lokal. Tenggorokan kemudian menerima obat melalui urat darah halus (vena) untuk membantu lebih santai selama dilakukan pemeriksaan. Pasien akan dibaringkan ke samping pada kondisi nyaman ketika endoskopi dimasukkan dengan hati-hati melalui mulut.

Setelah tindakan ini dilakukan, pasien harus istirahat paling tidak 15-30 menit dan boleh melakukan pola makan normal lagi setelah 1 jam. Pasien harus ditemani oleh keluarga atau teman yang bisa bertanggung jawab dan dilarang mengemudi/mengoperasikan mesin/minum alkohol selama 24 jam. Pasien mungkin merasa tidak nyaman pada tenggorokan selama 1-2 hari.

b) Saluran Cerna Bawah

Pada tindakan colonoscopy, dokter akan memberikan obat melalui urat darah halus / vena untuk membantu pasien menjadi santai. Pasien akan berbaring ke samping atau ke depan (terlentang) saat colonoscope dimasukkan naik melalui usus besar. Tindakan ini biasanya berlangsung sekitar 15-45 menit.

Setelah tindakan selesai dilakukan, pasien membutuhkan istirahat selama 1-2 jam. Jika obat penenang digunakan, sebaiknya pasien ditemani keluarga. Dokter akan memberitahukan kepada pasien apa yang dilihat pada saat prosedur dilakukan. Jika dilakukan biopsi, hasil akan selesai selama 3-5 hari kerja.