Farmakopunktur
Latar belakang
Akupunktur dalam dunia kedokteran telah dikenal luas sebagai tindakan medis untuk mengobati penyakit atau juga sebagai tindakan untuk mencegah terjadinya penyakit (fungsi preventif). Selain menggunakan jarum akupunktur, ada teknik akupunktur lain yang sering dilakukan yaitu farmakopunktur. Farmakopunktur adalah teknik akupunktur dengan menyuntikkan cairan berupa obat-obatan maupun vitamin untuk mencegah dan/atau mengobati penyakit ke titik-titik akupunktur pilihan. Dalam literatur ilmiah sering disebut sebagai Acupuncture point injection technique dan diketahui mulai sering dilakukan sejak tahun 1950an di China untuk mengobati keluhan seperti nyeri, mual/muntah dan penyakit lainnya.
Hal yang berkaitan
Penelitian yang dilakukan Xu YX dkk tahun 2012, farmakopunktur dapat diaplikasikan dalam 148 penyakit, diantaranya mengobati nyeri, trigeminal neuralgia, migraine, shoulder pain, back pain, chronic headache, dismenorrhea, radikulopati lumbosakral, muscle spasticity, gastrointestinal disease, gastritis kronis, post-stroke rehabilitation, hiperemesis gravidarum, urinary system disease, musculoskeletal problems, bronchial asthma, chronic urticaria, dan banyak keluhan penyakit lain termasuk untuk tujuan kosmetika seperti body slimming, hair care treatment dan anti aging treatment.
Bagaimana efektifitasnya jika dibandingkan dengan teknik akupunktur jarum? Farmakopunktur memiliki kelebihan dibandingkan teknik akupunktur yang lain, selain efek kerja dari kombinasi titik akupunktur yang dipilih, juga terdapat efek lokal dari vitamin atau obat-obatan yang disuntikkan dimana secara bersama-sama akan memberikan hasil pengobatan yang lebih maksimal. Efek samping dari tindakan ini sangat minimal bila dikerjakan oleh tenaga medis yang kompeten di bidang akupunktur yaitu dokter spesialis akupunktur medik. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa jarum akupunktur adalah jarum yang paling halus dan paling kecil dalam dunia medis, begitu juga jarum suntik yang digunakan dalam tindakan farmakopunktur, berukuran sangat kecil bahkan jauh lebih kecil dari jarum suntik pada umumnya sehingga rasa nyerinya pun sangat minimal dan lebih nyaman.
Kesimpulan
Selain untuk mengobati penyakit, dalam bidang akupunktur kosmetika farmakopunktur sering diaplikasikan untuk perawatan rambut seperti rambut rontok hingga kebotakan dan juga untuk menurunkan berat badan. Perlu diketahui juga bahwa akupunktur/farmakopunktur adalah bagian dari pengobatan/terapi, sebelum sampai di tahap pengobatan terlebih dahulu perlu dicari penyebab keluhan/penyakitnya, untuk itu pasien harus bertemu dan konsultasi dengan dokter untuk wawancara dan dilakukan pemeriksaan yang diperlukan. Setelah itu akan ditentukan berapa kali farmakopunktur perlu dilakukan dan edukasi tentang hal-hal yang boleh/dilarang dilakukan selama masa pengobatan. Tingkat keberhasilan akan tinggi bila pasien disiplin mengikuti jadwal tindakan dan konsisten melakukan perubahan gaya hidup secara keseluruhan ke arah yang lebih sehat.
Narasumber : dr. Dian Eka Putri Sp.Ak
Klinik Akupunktur RS. Awal Bros A.Yani dan Panam
Bagikan ke :