Seharian berada di depan layar sudah menjadi kebiasaan orang zaman sekarang. Pekerja kantoran, pelajar, mahasiswa, dan ibu rumah tangga hidup tidak jauh dari layar gadget. Mulai dari layar laptop, HP, tablet, hingga televisi. Padahal, terlalu sering melihat ke layar gadget membuat mata lelah.
Mengapa Mata Lelah Saat Menatap Gadget?
Kegiatan menatap gadget menimbulkan beberapa efek samping ke mata karena kurangnya frekuensi berkedip. American Academy of Ophthamology dari Amerika Serikat mengatakan bahwa melihat perangkat digital sebenarnya tidak merusak mata. Akan tetapi, lama-lama hal ini bisa menimbulkan ketegangan dan gejala yang mengganggu pengelihatan Anda. Faktanya, manusia biasanya berkedip selama 15 kali tiap menitnya. Namun, saat menatap ke layar gadget maka jumlah kedipan akan turun. Kedipan mata bisa berkurang hingga setengah atau 3 kali lipatnya. Kondisi inilah yang menyebabkan mata cepat lelah karena dipaksa bekerja fokus menatap layar tanpa banyak berkedip.
Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit Awal Bros Batam, dr. Hafizah, SpM mengatakan setiap mata berkedip akan memberikan nutrisi bagi lensa mata. “Karena itu, ketika menatap layar dalam waktu lama, mata terasa pedih dan lelah. Ini dikarenakan kurangnya asupan nutrisi melalui proses berkedip,” kata dr. Hafizah. Hal yang biasa terjadi ketika mata lelah adalah mata kering, perih, merah dan selanjutnya berair. Untuk jangka panjang biasanya akan berdampak pada turunnya kualitas hidup. “Pelajar biasanya akan lesu, insomnia, kurangnya nafsu makan hingga berdampak pada turunnya prestasi di sekolah,” sebut dokter spesialis mata tersebut.
Dokter yang tahun lalu mendapatkan lagi sebuah penghargaan Rekor MURI untuk operasi katarak dengan prosedur phacoemulsifikasi ini juga memperingatkan dampak menatap layar lainnya. “Jika menatap layar di ruang ber-AC, sebaiknya perbanyak juga minum,” sarannya. Secara tidak langsung, keasyikan menatap layar tidak hanya berdampak pada kesehatan mata, tapi juga pada kesehatan ginjal. “Saking asyik, akan lupa makan dan minum. Inilah yang harus diwaspadai,” ungkap dokter spesialis mata tersebut. Rutinitas menatap layar ini, memang tidak bisa dihindari, namun efeknya dapat dikurangi. “Misalnya setiap satu jam, mata harus diistirahatkan minimal dua menit. Dengan cara menatap ke arah jauh atau memejamkan mata sejenak.”
“Usahakan juga untuk membiasakan diri berkegiatan di luar setiap harinya serta melindungi mata dari paparan sinar matahari secara langsung,” tutup dr. Hafizah, SpM.
Ilustrasi oleh rawpixel
Bagikan ke :