Gigi merupakan organ tubuh paling penting. Tak hanya sekedar pemanis penampilan, gigi yang tidak terawat juga bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya. Bisa juga terjadi sakit gigi karena bakteri. Kenapa begitu? Karena gigi berada di dalam gua mulut yang merupakan gerbang utama masuknya perbagai penyakit.
Keadaan rongga mulut yang tidak sehat dapat menyebabkan kelainan pada organ lain. Infeksi masuk lewat gigi dan mulut kemudian menjalar ke organ–organ dalam tubuh. Mikroorganisme penyebab infeksi itu berasal dari gigi dan mulut yang kotor. Peradangan di akar gigi maupun di jaringan penyangga gigi maupun di jaringan penyangga gigi melibatkan ratusan bakteri berbahaya. Karena letak infeksinya sangat dekat dengan pembuluh darah, sehingga bakteri dapat menyebar ke seluruh tubuh.
Sakit Gigi Karena Bakteri
Bakteri itu sebenarnya tak akan menyebabkan masalah besar jika jumlahnya seimbang dan hidup harmonis. Tapi, begitu muncul gangguan seperti karies (gigi berlubang), penyakit penyangga gigi atau ada infeksi, maka kondisi ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, terjadilah sakit gigi karena bakteri.
Bakteri di lubang gigi maupun gusi yang rusak dapat masuk ke dalam sirkulasi darah lewat gusi yang berdarah. Bakteri ini dengan mudah menyerap katup jantung maupun otot jantung yang telah melemah. Infeksi yang menyebar lewat pembuluh darah bisa berakibat fatal pada penyakit berbahaya. Seperti jantung coroner dan katup jantung. Selain itu juga menyebabkan alergi gatal pada kulit, stroke, penyakit saluran pernafasan, sariawan, kanker mulut, sakit kepala dan berbagai penyakit lainnya.
“Gigi itu merupakan bagian system tubuh secara keseluruhan. Jika tak dirawat dengan baik akan meningkatkan jumlah kuman yang sebelumnya ada di dalam mulut. Hal itu tentunya dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya,” terang drg. Irene Kurniawati, dokter gigi umum di Rumah Sakit Awal Bros Batam. Ia menyarankan kepada setiap orang untuk melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi 6 bulan sekali, hal tersebut dapat mengurangi kerusakan gigi yang akan terjadi.
Penanganan Sakit Gigi Karena Bakteri
Jika terdapat lubang pada gigi, hendaknya dapat menambal gigi secepat mungkin agar tidak semakin parah. Gigi yang di tambal juga perlu dikontrol, karena kalau tambalan bocor, sisa makanan bisa selip lagi dan membuat lubang bertambah besar. Masalah gigi dapat dicegah dengan melakukan sikat gigi dua kali sehari dan kumur – kumur menggunakan air putih setiap kali setelah selesai makan.
Ilustrasi gambar oleh @katemangostar
Artikel terkait:
Bagikan ke :