Sobat Awal Bros, tahukah kalian jika Penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian pada beberapa negara, menyebabkan 16-17 juta kematian setiap tahunnya pada tahun 2008 dan merupakan kontributor 30% penyebab seluruh kematian di dunia.
Dari seluruh kematian ini, 7,3 juta disebabkan oleh penyakit jantung koroner dan 6,3 juta karena stroke. Diperkirakan pada tahun 2030 kematian akibat penyakit kardiovaskular dapat mencapai 23,3 juta setiap tahunnya.
Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian utama pada usia muda atau usia produktif (35 – 45 tahun). Hal tersebut dipicu karena gaya hidup manusia saat ini yang tidak sehat, seperti tidak ada aktifitas fisik, merokok, banyak mengkonsumsi makanan junk food.
Sobat, penyakit jantung koroner adalah salah satu dari banyaknya penyakit jantung. Penyakit jantung koroner saat ini di Indonesia sudah sangat meningkat jumlahnya. Bahkan di kota – kota besar di Indonesia, seperti di negara maju lainnya, Penyakit Jantung Koroner telah menjadi penyebab utama dari kematian.
Sebab dan gejala dari penyakit jantung Koroner
Penyakit jantung Koroner disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah jantung (pembuluh darah koroner). Lama kelamaan sumbatan akan menjadi semakin besar sehingga pembuluh darah yang bersangkutan akan menjadi sempit. Akibatnya otot jantung di daerah tersebut akan mengalami kekurangan aliran darah. Jika sumbatan menjadi total maka akan menimbulkan serangan jantung (heart attack) yang dapat menyebabkan kematian mendadak.
Gejala dari sumbatan pembuluh darah koroner adalah nyeri dada. Nyeri dada dapat juga disertai dengan sesak nafas, mual, keringat dingin atau rasa mau pingsan. Apabila hal ini berlangsung lebih dari 15 menit, dkategorikan sebagai serangan jantung.
Jika anda mengalami nyeri dada tersebut, sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit atau ke dokter spesialis jantung sebelum berdampak fatal bagi kesehatan anda.
Pemeriksaan dengan Angiografi
Angiografi pada umumnya merupakan suatu tindakan medis/prosedur diagnostic invasive melalui sinar X-Ray yang berfungsi sebagai pendeteksi penyempitan atau sumbatan pembuluh darah jantung/koroner
Melalui hasil inilah, dapat diketahui jenis tindakan yang sesuai bagi pasien. Dokter akan merekomendasikan tindak lanjut pengobatan tergantung pada hasil angiogram yakni tindakan intervensi dengan balon/pemasangan stent atau tindakan operasi bypass.
Tindakan angiografi dapat dilakukan di RS Awal Bros Batam. Dengan dukungan fasilitas dan dokter spesialis jantung yang berpengalaman dan profesional, pendeteksian jantung koroner dapat dilakukan dengan tingkat keakuratan yang sangat tinggi.
Hal yang paling penting adalah bahwa penyakit jantung saat ini menjadi penyebab utama dari kematian. Oleh karena itu, sayangilah jantung Anda dengan menghindari hal – hal yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung serta rajin melakukan olahraga secara teratur.
Tips Menghindari Penyakit Jantung Koroner
Berikut beberapa tips yang diberikan oleh dr. Victor Jesron Nababan, SpBTKV Dokter spesialis bedah thorax kardiovaskular RS Awal Bros Batam.
Pencegahan :
1. Memeriksakan kesehatan secara rutin
2. Berolahraga secara teratur (minimal 30 menit)
3. Mengatur pola makan, hindari junk food dan perbanyak konsumsi buah dan sayur
4. Menerapkan gaya hidup sehat