Gaya hidup masyarakat kota serba isntan juga mempengaruhi pola hubungan masyarakat. Seks bebas dan dugem tak lagi menjadi hal yang aneh dilakukan. Akibatnya tentu saja banyak yang terkena penyakit kelamin. Penyakit kelamin menurut dr. Sa’da Barira, SpKK Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Awal Bros Batam adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh kuman yang ditularkan melalui hubungan seks oral maupun melalui hubungan kelamin.
Jenisnya bermacam – macam, dari gonorrhea, sifilis, herpes, HIV/AIDS, dan lain – lain.
Penyakit ini sangat berbahaya bila sudah terinfeksi, penyakit ini biasanya diderita oleh merkea yang melakukan hubungan seksual secara aktif dan berganti – ganti pasangan.
Tetapi, katanya penyakit ini juga bisa diderita oleh istri yang Cuma melakukan hubungan seksual dengan suaminya. “Jika suaminya melakukan hubungan seks secara bebas diluar bisa saja ia akan menulari istrinya,” jelasnya.
Hubungan seksual yang tidak lazim pun disinyalir juga dapat memicu timbulnya penyakit kelamin, seperti berhubungan kelamin lewat anus, mulut dan area – area yang tidak sewajarnya. Menurut dr. Sa’da Barira, SpKK, masa penularan penyakit tertentu dapat berkisar 3-5 hari saja setelah hubungan seksual. Sebagian penyakit kelamin sudah dapat disembuhkan, namun untuk penyakit – penyakit tertentu seperti HIV / AIDS sampai kini belum ditemukan obatnya.
Penularan penyakit kelamin dapat dihindari dengan jalan menghindari hubungan kelamin secara sembarangan (seks bebas), dengan setia kepada satu orang pasangan saja, atau dengan menggunakan alat – alat pencegahan seperti kondom.
Penyakit kelamin tertentu dapat disembuhkan dengan pengobatan yang teratur, misalnya dengan antibiotika. Namun demikian, mutase kuman dapat menghasilkan kuman – kuman yang kebal terhadap pengobatan yang diberikan, sehingga kemudian malah muncul varian yang lebih ganas seperti misalnya Vietnam rose yang muncul di masa perang Vietnam.
HIV/AIDS dapat pula ditulari melalui penggunaan jarum suntik yang telah tercemar oleh kuman HIV/AIDS, misalnya seperti yang sering dilakukan oleh para pemakai obat bius.
Sampai sekarang HIV/AIDS belum dapat disembuhkan. Obat – obatan yang diberikan kepada penderita HIV sampai sekarang baru mampu memperpanjang hidup pasien.
Bagikan ke :