Sobat Awal Bros, dehidrasi atau kekurangan cairan terkadang menjadi hal yang terkesan sepele. Padalahal kekurangan cairan pada tubuh dalam jumlah yang tidak bisa ditolerir tubuh, bisa berujung kematian. Normalnya, sekitar 60 persen tubuh manusia terdiri dari cairan. Setiap harinya manusia mengeluarkan sekitar 1,7 liter cairan tubuh melalui urine. Sebanyak satu liter keluar melalui usus (tinja) dan satu liter melalui keringat dan pernafasan. Oleh karena itu, manusia memerlukan cairan minimal tiga liter perhari untuk mengimbangi cairan yang dikeluarkan.
Menurut dr. Putri Yuliani, dokter umum RS Awal Bros Batam, “Dehidrasi yaitu suatu kondisi dimana tubuh kekurangan cairan. Jadi, saat haus, harus waspada. Apabila makin parah, tubuh akan mengalami kelelahan”. Dehidrasi bisa dibedakan menjadi tiga kategori yaitu ringan, sedang dan berat. Dehidrasi ringan terjadi jika cairan yang hilang 5 persen dari berat badan. Sedangkan dehidrasi sedang dan berat mengurangi berat badan hingga 10 persen lebih.
“Untuk dehidrasi ringan biasa ditandai dengan rasa haus yang sangat, sehingga merangsang penderita untuk minum lebih banyak dan jika kebutuhan air tidak segera terpenuhi dehidrasi akan semakin berat” jelas dokter muda yang biasa disapa dr putri ini. Dehidrasi berat dapat ditandai dengan mata cekung, kulit menjadi tidak elastis dan bila dicubit bekas cubitan tidak cepat kembali, tangan dan kaki dingin, bahkan bisa terjadi shock hipovolemik, yang bisa menyebabkan penderita meninggal dunia, ungkapnya.
Selain tanda-tanda tersebut diatas, ada tanda yang sangat umum yang menandakan orang mengalami dehidrasi yaitu pengurangan frekuensi dan volume urine serta perubahan air seni. Orang yang terkena dehidrasi selain jarang kencing dan jumlahnya sedikit, warna air seninya juga lebih pekat. Penyebabnya kalau dehidrasi tubuh secara otomatis akan menahan semua cairan yang mestinya dibuang seperti air seni, semakin lama air seni ditahan maka kotoran yang terkandung didalamnya akan semakin banyak, hingga mengakibatkan warnanya menjadi keruh. Mengenai pemicu yang bisa menimbulkan dehidrasi ada banyak. Selain karena kurang minum, bisa juga akibat penguapan tubuh, serangan penyakit seperti diare, muntaber, DBD dan sebagainya.
Tips Hindari Dehidrasi
- Jaga agar jangan sampai kehausan dan jagan malas minum
- Minum sesuai kebutuhan (8-12 gelas/hari) atau paling tidak minum setiap 15 menit sekali
- Selain mengkonsumsi air putih, konsumsi juga sari buah, jus atau buah-buahan serta sayuran berkuah sebagai asupan tambahan cairan kedalam tubuh.
- Pilih pakaian yang menyerap keringat sperti katun terutama untuk outdoor activity, karena bisa membantu mengurangi penguapan tubuh.
- Olahraga sebaiknya dilakukan tiga sampai lima kali seminggu saja, selama 20 menit sampai 60 menit. Olah raga berlebihan justru bisa mengurangi nafsu makan , tidak bisa tidur dan badan sakit semua.
- Selalu siapkan air putih untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Narasumber: dr. Putri Yuliani
Bagikan ke :