Sebagian masyarakat awam, bahkan pasangan suami istri (Pasutri) sekalipun enggan untuk membicarakan mengenai hubungan seksual. Hubungan seksual kerap kali dianggap sesuatu hal yang tabu dan sifatnya privasi. Hal ini dipandang sebagai sesuatu yang tidak layak diperbincangkan di ruang publik. Perlu diketahui, satu diantara faktor yang menjamin keharmonisan suatu rumah tangga ialah hubungan seksual. Apabila hubungan seksual yang terjadi tidak memuaskan, maka celah keretakan pada suatu rumah tangga pun tidak terelakkan. Oleh sebab itu, pendidikan hubungan seksual perlu digalakkan, masyarakat harus mengetahui apa saja permasalahan hubungan seksual itu, agar dapat ditangani sedini mungkin.
Permasalahan hubungan seksual atau istilah medis nya Disfungsi Seksual memang kerap menjadi salah satu faktor penyebab tidak harmonis nya hubungan suatu keluarga, dampak terburuk lainnya dari kasus ini ialah sulit untuk mendapatkan keturunan. Maka daripada itu, jika memang ada perasaan yang menganggu terkait hubungan seksual segera konsultasikan agar bisa ditangani secara tepat dan cepat.
Kebiasaan buruk di usia muda dapat menjadi penyebab ejakulasi dini
Disfungsi seksual secara prinsip memiliki empat tahap, antara lain, libido (keinginan, gairah, hasrat), ereksi atau proses pengerasan pada penis, ejakulasi atau proses keluarnya air mani dan terakhir memasuki fase puncaknya, orgasme. Keempat tahap ini dipengaruhi oleh berbagai faktor dan tentunya penanganan nya pun berbeda sesuai dengan permasalahan terjadi. Tidak bisa permasalahan tersebut dicampur aduk begitu saja.
Untuk libido atau keinginan itu dipengaruhi oleh hormon atau suasa perasaan. Seperti ketidakmampuan istri dalam membangkitkan gairah sang suami, sehingga sang suami enggan untuk melakukan hubungan intim. Selanjutnya, ereksi dipengaruhi oleh kondisi kesehatan sang suami. Seperti penyakit obesitas, diabetes melitus, asam urat dan penyakit lainnya. Kondisi tersebut akan mempengaruhi fungsi ereksi pada Mr.P.
Disfungsi ereksi bisa dikenali secara mudah yaitu ketika pagi hari. Jika Mr.P dapat berdiri, artinya ereksi tidak bermasalah, namun jika tidak perlu dicari penyebab nya. Sedangkan untuk ejakulasi yang sering dijumpai adalah ejakulasi dini. Secara umum ejakulasi ialah proses keluarnya air mani yang begitu cepat sehingga tidak menyentuh fase orgasme. Adapun penyebab ejakulasi dini ialah seperti kondisi kebugaran, gangguan saraf, kepala zakar yang sensitif dan kelainan pada kelenjar prostat.
Seiring nya perkembangan, disfungsi seksual dapat terjadi pada siapapun bahkan di usia muda sekalipun karena pola hidup yang kian berubah. Di usia muda, disfungsi seksual sering terjadi akibat penggunaan obat-obatan, seperti narkoba dan obat penenang. Sedangkan di usia lanjut, disfungsi seksual terjadi seiring dengan berkurang nya hormon. Kendati demikian hal ini bisa diobati.
Mengonsumsi suplemen vitalitas dapat berakibat fatal
Agar kehidupan seksual bisa maksimal dan tidak terganggu, aturlah pola hidup dengan baik. Seperti mengatur jadwal bekerja, istirahat dan berolahraga. Dan juga, jaga kondisi agar tidak stres. Lakukan refreshing agar dapat menyegarkan kondisi badan dan pikiran. Mengonsumsi makanan yang sehat dapat meningkatkan dan mencegah terjadinya disfungsi seksual. Kurangi makanan yang berlemak, garam-garaman dan gorengan. Kalau tingkat kolesterol tinggi tentu akan menghambat proses ejakulasi.
Sebaiknya Hentikan Penggunaan Suplemen Vitalitas, meskipun suplemen vitalitas dapat dijumpai secara mudah dengan berbagai keunggulan nya, namun belum tentu menyembuhkan disfungsi seksual. Karena, disfungsi seksual itu memiliki empat tahap dengan permasalahan yang berbeda juga. Jadi penanganannya pun tentu berbeda. Bahkan, jika asal mengkonsumsi suplemen bisa berakibat fatal dan menimbulkan jenis penyakit lain.
Kuning telur dan buah pinang dapat meningkatkan gairah seksual, mitos atau fakta?
Masyarakat awam mempercayai dengan mengonsumsi kuning telur akan meningkatkan gairah seksualitas. Namun hal ini keliru. Itu tidak benar, karena kuning telur itu mengandung lemak yang tinggi. Bukannya memperbaiki gairah malahan akan menghambat proses ejakulasi. Hal lainnya adalah mengkonsumsi buah pinang. Buah pinang memang bisa meningkatkan proses pengerasan atau ereksi, namun buah ini memiliki kandungan yang bisa memperburuk kualitas sperma. Untuk itu, jangan mudah mempercayai mitos yang sering beredar dimasyarakat. Konsultasikan permasalahan Anda dengan ahlinya untuk menemukan solusi dan pengobatan yang terbaik.
Narasumber :
dr. Herry Sofyan Lubis, SpAnd
Dokter Spesialis Andrologi-Seksologi RS Awal Bros Pekanbaru
Bagikan ke :