advertisement

Penderita Diabetes Terus Meningkat, Apa yang Harus Kita Lakukan?

img detail news

Angka penderita diabetes di Indonesia terus mengalami peningkatan yang cukup mengkhawatirkan dari tahun ke tahun. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat prevalensi diabetes mencapai 11,7%, naik dari 10,9% pada Riskesdas 2018. Laporan internasional juga memperkirakan jumlah orang dewasa (usia 20–79 tahun) dengan diabetes di Indonesia mencapai sekitar 20,4 juta orang pada 2024, menjadikan Indonesia salah satu negara dengan beban diabetes terbesar di dunia. Proyeksi penelitian menunjukkan angka ini diperkirakan terus naik dalam 10–20 tahun mendatang apabila langkah pencegahan tidak dilakukan secara serius.

.

Fenomena ini bukan sekadar angka. Meningkatnya kasus diabetes berpotensi menambah beban ekonomi negara, meningkatkan angka komplikasi penyakit kronis, dan menurunkan kualitas hidup jutaan orang.

.

Mengapa Angka Diabetes Terus Naik?

Peningkatan jumlah penderita diabetes terjadi akibat kombinasi faktor yang saling terkait. Beberapa faktor utama yang berperan antara lain:

1. Perubahan Gaya Hidup Modern

Makanan manis, berlemak, dan tinggi garam semakin mudah ditemukan, sementara aktivitas fisik menurun drastis akibat gaya hidup serba instan.
Konsumsi minuman manis, makanan cepat saji, dan camilan tinggi kalori kini menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa.

.

2. Lonjakan Obesitas di Berbagai Kelompok Usia

Obesitas merupakan faktor risiko terbesar untuk diabetes tipe 2.
Sayangnya, angka obesitas di Indonesia juga meningkat dipengaruhi oleh pola makan, minimnya olahraga, dan perubahan lingkungan hidup. Banyak orang kini menghabiskan lebih banyak waktu duduk, baik saat bekerja, belajar, maupun bersosialisasi.

.

3. Kurang Optimalnya Deteksi Dini di Layanan Kesehatan

Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka berada pada tahap pra-diabetes karena gejalanya sering tidak terasa.
Akses deteksi dini di layanan primer seperti puskesmas juga belum merata. Akibatnya, banyak pasien baru mengetahui dirinya diabetes ketika sudah muncul komplikasi.

.

4. Perubahan Demografi dan Urbanisasi

Pertambahan usia harapan hidup berarti semakin banyak penduduk masuk dalam kelompok risiko.
Urbanisasi juga membawa perubahan gaya hidup: dari pekerjaan fisik menjadi pekerjaan sedentary, serta meningkatnya konsumsi makanan cepat saji. Jika tidak ada upaya pencegahan dalam skala besar, jumlah penderita diabetes diperkirakan terus meningkat dalam beberapa dekade ke depan.

.

Apa yang Bisa Kita Lakukan? Langkah Sederhana yang Berdampak Besar

Kabar baiknya: lebih dari 70% risiko diabetes tipe 2 dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup.

Berikut langkah-langkah pencegahan yang mudah dilakukan siapa saja:

1. Jaga Pola Makan Sehat

  • Kurangi minuman manis seperti teh manis, boba, minuman kemasan.

  • Batasi konsumsi nasi berlebihan; bisa diganti dengan nasi merah atau karbohidrat kompleks.

  • Perbanyak sayur dan buah.

  • Pilih lauk yang dipanggang, direbus, atau dikukus.

  • Hindari gorengan dan makanan cepat saji.

Ingat: langkah kecil yang dilakukan setiap hari jauh lebih efektif daripada perubahan besar yang tidak konsisten.

.

2. Aktif Bergerak Setiap Hari

Anda tidak harus olahraga berat. Hal sederhana seperti:

  • Jalan kaki 30 menit,

  • Naik tangga,

  • Berkebun,

  • Senam ringan di rumah,

sudah cukup membantu tubuh mengontrol gula darah dan membakar kalori.

.

3. Jaga Berat Badan Ideal

Perut buncit adalah tanda risiko diabetes tinggi.

Lingkar perut sehat:

  • Pria: < 90 cm

  • Wanita: < 80 cm

Jika melebihi batas itu, penting untuk mulai memperbaiki pola makan dan aktivitas fisik.

.

4. Hindari Rokok dan Batasi Alkohol

Rokok memperburuk resistensi insulin, sementara alkohol berlebihan merusak pankreas.
Mengurangi dua kebiasaan ini bisa menurunkan risiko diabetes secara signifikan.

.

5. Tidur Cukup dan Kendalikan Stres

Kurang tidur dan stres kronis membuat gula darah meningkat.

Tips mudah:

  • Tidur 7–8 jam,

  • Latihan pernapasan, meditasi, atau dzikir,

  • Jalan santai di sore hari.

Tubuh yang rileks lebih mampu mengatur metabolisme.

.

6. Rutin Periksa Gula Darah

Terutama bagi yang memiliki:

  • Riwayat keluarga diabetes,

  • Berat badan berlebih,

  • Tekanan darah tinggi,

  • Riwayat melahirkan bayi besar.

Periksa gula darah minimal setahun sekali di klinik atau puskesmas. Deteksi dini mencegah komplikasi berat seperti gagal ginjal, kebutaan, hingga penyakit jantung.

.

7. Edukasi Keluarga dan Komunitas

Pola hidup sehat lebih mudah dijalankan apabila dilakukan bersama.
Mulai dengan:

  • Menyediakan camilan sehat di rumah,

  • Membiasakan minum air putih di rumah,

  • Olahraga bersama keluarga,

  • Mengurangi gula saat membuat minuman di rumah.

.

Awal Bros Endocrine and Diabetes Center

Awal Bros Endocrine and Diabetes Center merupakan pusat layanan terpadu yang memberikan pemeriksaan, diagnosis, dan penanganan komprehensif untuk penyakit endokrin, metabolik, dan diabetes. Seluruh layanan dirancang agar pasien mendapatkan penanganan menyeluruh dari berbagai disiplin spesialis, mulai dari dokter penyakit dalam konsultan endokrin, dokter anak, dokter kandungan, ahli gizi, dokter mata, hingga tim perawatan kaki diabetik.

Berikut layanan utama yang tersedia:

1. Skrining & Pemeriksaan Diagnostik

Pusat layanan ini menyediakan berbagai pemeriksaan untuk membantu mendeteksi penyakit endokrin dan metabolik sejak dini.
Layanannya meliputi:

  • Pemeriksaan hormon untuk melihat fungsi tiroid, adrenal, pankreas, dan kelenjar lainnya.

  • Pemeriksaan gangguan metabolik, termasuk resistensi insulin, kadar gula darah, lipid, dan fungsi organ terkait metabolisme.

  • Pemeriksaan laboratorium lengkap, termasuk glukosa darah puasa, HbA1c, profil lipid, fungsi ginjal, dan lainnya.

  • Pemeriksaan radiologi seperti USG tiroid, CT-Scan/MRI untuk menilai kelainan struktural kelenjar endokrin.

  • Pemeriksaan kedokteran nuklir untuk kasus tiroid dan gangguan endokrin tertentu.

Pemeriksaan ini membantu dokter menegakkan diagnosis secara akurat sehingga terapi bisa diberikan sesuai kebutuhan pasien.

.

2. Layanan Endokrin-Metabolik Dewasa & Anak

Pusat ini menangani berbagai penyakit endokrin dan metabolik baik pada orang dewasa maupun anak, antara lain:

  • Diabetes melitus tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional.

  • Gangguan tiroid, seperti hipotiroid, hipertiroid, nodul tiroid, dan penyakit autoimun tiroid.

  • Obesitas dan sindrom metabolik.

  • Gangguan hormon pertumbuhan, hormon reproduksi, kelenjar adrenal, serta gangguan metabolik lainnya.

Penanganan dilakukan oleh dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin dan dokter spesialis anak konsultan endokrin.

.

3. Layanan Diabetes pada Kehamilan

Diabetes dalam kehamilan membutuhkan pemantauan intensif untuk melindungi ibu dan janin.
Di pusat ini tersedia:

  • Evaluasi awal untuk menilai kondisi ibu.

  • Pemantauan ketat kadar gula darah selama kehamilan.

  • Program manajemen yang aman dan terarah, melibatkan dokter spesialis kandungan, endokrin, dan ahli gizi.

Tujuannya adalah menjaga kehamilan tetap sehat, mencegah komplikasi, serta memastikan tumbuh kembang janin optimal.

.

4. Layanan Gizi Klinik

Asupan nutrisi yang tepat merupakan bagian penting dari pengendalian diabetes dan penyakit metabolik lainnya.
Layanan yang diberikan meliputi:

  • Konsultasi nutrisi individual, disesuaikan dengan kondisi pasien (diabetes, obesitas, tiroid, kolesterol tinggi, dsb.).

  • Edukasi pola makan sehat yang mudah diterapkan sehari-hari.

  • Program diet personal untuk manajemen berat badan atau kondisi medis tertentu.

Didukung oleh ahli gizi klinis yang berpengalaman.

.

5. Skrining Mata untuk Retinopati Diabetik

Retinopati diabetik adalah salah satu komplikasi diabetes yang dapat menyebabkan kebutaan jika tidak dideteksi.
Di Awal Bros Endocrine and Diabetes Center tersedia:

  • Skrining mata khusus diabetes, bekerja sama dengan dokter spesialis mata.

  • Pemeriksaan retina menggunakan teknologi terkini untuk mendeteksi kerusakan sejak dini.

Skrining rutin sangat disarankan bagi semua pasien diabetes.

.

6. Klinik Kaki Diabetik

Masalah kaki diabetik menjadi salah satu komplikasi paling serius pada penderita diabetes.
Layanan ini menyediakan:

  • Penilaian risiko kaki diabetik.

  • Perawatan luka khusus diabetes, termasuk ulkus kaki.

  • Pelayanan oleh Dokter Spesialis Bedah Vaskular & Endovascular untuk menangani masalah aliran darah.

  • Perawat terlatih dalam perawatan luka diabetes yang memastikan pengobatan tepat dan aman.

Tujuannya mencegah infeksi berat, amputasi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

.

Awal Bros Endocrine and Diabetes Center menyediakan layanan lengkap dan terintegrasi untuk pasien diabetes dan penyakit endokrin. Dengan dukungan dokter spesialis dan teknologi diagnostik modern, pusat ini menjadi tempat yang tepat untuk deteksi dini, pengobatan, dan pencegahan komplikasi secara menyeluruh, baik untuk dewasa, anak, maupun ibu hamil.

Bagikan

Pusat Janji Temu

RS Awal Bros

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22:00 WIB Layanan Booking Mandiri Bisa Kapanpun dan Dari Manapun via Website dan Aplikasi

Reservasi Sekarang