advertisement

Penyakit Rematik Autoimun : Bukan Penyakit Langka, Namun Belum Banyak Yang Tahu

img detail news

Banyak orang mengira bahwa rematik hanyalah nyeri sendi biasa yang muncul karena faktor usia atau kelelahan setelah beraktivitas berat. Padahal, tidak semua nyeri sendi adalah rematik, dan tidak semua rematik bersifat ringan. Salah satu bentuk rematik yang berbahaya adalah rematik autoimun yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh (yang seharusnya melindungi) justru menyerang jaringan tubuh sendiri.

Penyakit autoimun ini tidak hanya menyerang sendi, tetapi juga bisa mengenai organ penting seperti ginjal, paru, jantung, bahkan otak. Penderitanya bisa siapa saja termasuk anak muda dan perempuan usia produktif. Sayangnya, banyak pasien baru mengetahui penyakit ini setelah kondisinya cukup parah.

Seberapa Banyak Kasus Autoimun di Indonesia?

Kasus penyakit autoimun di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI (2023) dan publikasi Indonesian Rheumatology Association (IRA), diperkirakan lebih dari 5 juta penduduk Indonesia hidup dengan penyakit autoimun dalam berbagai bentuknya.

Beberapa jenis penyakit autoimun yang paling sering ditemukan di Indonesia antara lain:

  • Lupus Eritematosus Sistemik (SLE)
    Paling banyak diderita oleh wanita usia 15–45 tahun. Indonesia diperkirakan memiliki lebih dari 1,5 juta penderita lupus.

  • Artritis Reumatoid (Rheumatoid Arthritis)
    Menyebabkan nyeri dan pembengkakan sendi, terutama pada tangan dan lutut.

  • Ankylosing Spondylitis
    Menyerang tulang belakang dan bisa menyebabkan kaku permanen.

  • Psoriatic Arthritis
    Berhubungan dengan penyakit kulit psoriasis.

  • Skleroderma
    Menyebabkan pengerasan kulit dan gangguan pada organ dalam.

Angka ini menunjukkan bahwa rematik autoimun bukanlah penyakit langka, melainkan masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian lebih.

Gejala Rematik Autoimun yang Perlu Diwaspadai

Gejalanya bisa sangat bervariasi, tergantung organ yang diserang. Beberapa tanda yang sering muncul antara lain:

  • Nyeri dan kaku sendi, terutama saat istirahat atau bangun pagi.

  • Kelelahan berat tanpa sebab jelas.

  • Demam berulang atau suhu tubuh naik turun.

  • Sariawan berulang, ruam atau bercak di kulit.

  • Mata dan mulut terasa kering.

  • Pembengkakan pada persendian atau otot terasa lemah.

Jika Anda sering mengalami keluhan seperti di atas, sebaiknya jangan abaikan dan segera periksa ke dokter. Deteksi dini bisa mencegah kerusakan organ yang tidak dapat diperbaiki.

Bagaimana RS Awal Bros Menangani Rematik Autoimun?

Di RS Awal Bros, pemeriksaan autoimun dilakukan secara komprehensif oleh dokter spesialis penyakit dalam konsultan reumatologi.
Tahapan pemeriksaannya meliputi:

  • Wawancara medis dan pemeriksaan fisik mendetail.

  • Pemeriksaan laboratorium, termasuk tes autoantibodi untuk mendeteksi gangguan imun.

  • Pemeriksaan pencitraan seperti USG sendi, rontgen, atau MRI.

Semua hasil kemudian dievaluasi menggunakan panduan diagnosis internasional seperti dari American College of Rheumatology (ACR) dan EULAR (European Alliance of Associations for Rheumatology).

Terapi dan Perawatan di RS Awal Bros

Terapi untuk penyakit rematik autoimun di RS Awal Bros tidak hanya mengandalkan obat-obatan, tetapi juga pendekatan menyeluruh:

  • Obat-obatan: antiinflamasi, DMARDs (Disease Modifying Anti-Rheumatic Drugs), dan imunosupresan.

  • Fisioterapi dan terapi gerak untuk menjaga fungsi sendi.

  • Konseling dan manajemen stres, karena stres bisa memperburuk gejala.

  • Pola makan anti-inflamasi dengan dukungan ahli gizi.

  • Pemantauan berkala agar pengobatan tetap efektif dan aman.

Tujuannya bukan hanya mengurangi nyeri, tetapi juga membantu pasien hidup aktif dan produktif.

Cegah Lebih Awal, Hidup Lebih Sehat

Beberapa faktor risiko yang dapat memicu penyakit autoimun antara lain:

  • Riwayat keluarga dengan penyakit autoimun.

  • Stres kronis dan kurang tidur.

  • Paparan sinar UV berlebihan.

  • Merokok atau terpapar bahan kimia berbahaya.

  • Infeksi virus tertentu.

Menjaga gaya hidup sehat seperti makan bergizi, cukup istirahat, olahraga rutin, dan tidak merokok, dapat membantu menekan risiko munculnya penyakit autoimun.

Jika Anda atau keluarga mengalami nyeri sendi yang tak kunjung sembuh, kelelahan berat, atau gejala sistemik lain, segera konsultasikan dengan dokter spesialis reumatologi.
Di RS Awal Bros, Anda bisa mendapatkan layanan diagnosis, terapi, dan pendampingan komprehensif untuk penyakit autoimun dan rematik.

Untuk informasi dan pendaftaran layanan, hubungi Call Center RS Awal Bros di 1500-088 atau kunjungi www.awalbros.com. Kenali lebih awal, tangani lebih cepat. Karena hidup sehat dimulai dari keputusan bijak hari ini.

Artikel oleh : dr. Harini Oktadiana, SpPD, Subsp.R (K), FINASIM Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Reumatologi RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru dan RS Awal Bros A.Yani)

Bagikan

Pusat Janji Temu

RS Awal Bros

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22:00 WIB Layanan Booking Mandiri Bisa Kapanpun dan Dari Manapun via Website dan Aplikasi

Reservasi Sekarang