Saat anak memulai sekolah untuk pertama kalinya, momen ini bisa menjadi campuran antara rasa bangga dan cemas bagi orangtua. Rasanya baru kemarin si kecil masih bermain di rumah, kini sudah harus belajar mandiri di luar. Tapi tenang, sekolah bukan berarti berpisah selamanya di sana, anak akan belajar hal baru di bawah bimbingan guru yang profesional dan penuh kasih.
Tahukah Ayah dan Bunda? Berdasarkan Permenkes Nomor 25 Tahun 2014, usia sekolah anak dimulai dari 6 hingga 18 tahun. Masa ini adalah tonggak penting dalam tumbuh kembang anak. Karena itu, penting bagi orangtua untuk membantu anak siap secara fisik, emosional, dan sosial sebelum benar-benar duduk di bangku sekolah.
Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan agar anak lebih siap dan nyaman saat masuk sekolah nanti:
1. Jaga Kesehatan Fisik Anak
Agar anak bisa belajar dengan baik, tubuhnya harus dalam kondisi sehat. Ini yang bisa dilakukan:
Pastikan imunisasi lengkap
Sekolah adalah tempat anak-anak berkumpul. Karena itu, risiko penularan penyakit seperti flu, batuk, demam, atau infeksi lainnya bisa meningkat. Imunisasi penting untuk melindungi anak dari penyakit menular.Perhatikan pola makan dan gizi anak
Biasakan sarapan sehat sebelum berangkat sekolah. Saat periksa ke dokter, jangan lupa tanyakan status gizi anak agar pertumbuhan dan kecerdasannya tetap optimal.Atur waktu tidur yang cukup
Tidur cukup sangat penting!Anak 3–6 tahun: butuh 11–13 jam tidur (termasuk tidur siang)
Anak 6–12 tahun: butuh 10 jam tidur
Anak 12–18 tahun: butuh 8–9 jam tidur
Tidur yang kurang bisa membuat anak sulit konsentrasi, cepat lelah, bahkan memengaruhi emosi.
2. Persiapkan Emosi Anak
Masuk sekolah bisa membuat anak merasa cemas atau takut, apalagi jika ini pengalaman pertamanya jauh dari orangtua.
Ajak anak ngobrol tentang sekolah
Ceritakan bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan, ada teman baru dan guru yang baik. Bisa juga membacakan buku cerita tentang anak masuk sekolah.Ajak anak kunjungan ke sekolah
Sebelum hari H, ajak anak melihat sekolah, mengenal ruang kelas, taman bermain, dan guru-gurunya. Ini akan membantu anak merasa lebih akrab dan mengurangi rasa takut.Bermain peran
Main “sekolah-sekolahan” di rumah juga seru! Bunda bisa jadi guru, anak jadi murid. Anak akan lebih siap menghadapi suasana sekolah sungguhan.Latih kemandirian kecil
Ajarkan anak membawa tas sendiri, memakai sepatu, membuka bekal, bahkan pergi ke toilet sendiri. Beri label nama pada barang-barangnya agar tidak mudah tertukar.
3. Latih Keterampilan Sosial Anak
Kemampuan bersosialisasi akan sangat berguna untuk anak membaur di sekolah.
Ajak anak bermain dengan teman sebaya
Bermain bersama tetangga atau teman seumuran bisa melatih anak untuk berbagi, bergiliran, dan berkomunikasi.Ajarkan sopan santun
Seperti mengucapkan “tolong”, “terima kasih”, “maaf”—hal sederhana tapi sangat penting untuk membangun hubungan sosial yang baik.Kenalkan anak pada keberagaman
Ajarkan bahwa teman-temannya nanti bisa berasal dari latar belakang yang berbeda, dan kita harus saling menghormati perbedaan itu.
Masuk sekolah adalah awal perjalanan panjang anak menuju masa depan. Dengan persiapan yang tepat dari rumah—baik dari sisi kesehatan, emosi, maupun keterampilan sosial—anak akan lebih siap menghadapi dunia barunya dengan percaya diri.
Ingat, setiap anak berkembang dengan caranya sendiri. Dukungan orangtua yang sabar, hangat, dan penuh perhatian adalah kunci utama keberhasilan mereka.
Jika Ayah dan Bunda masih memiliki pertanyaan atau ingin memastikan kesiapan anak, dapatkan paket kesehatan spesial untuk mengetahui kesiapan anak untuk bersekolah di RS Awal Bros, serta jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.
Selamat menyambut tahun ajaran baru! Semoga anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia.
Artikel oleh dr. Diko Anugrah R., Sp.A (Dokter Spesialis Anak RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru)