advertisement

Sering Dianggap Mag, Waspada Batu Empedu

img detail news

Batu empedu adalah salah satu penyebab nyeri perut paling umum yang membuat banyak pasien datang ke rumah sakit. Meskipun terdengar sepele, jika tidak ditangani, batu empedu bisa menyebabkan komplikasi serius. Kabar baiknya, terapi batu empedu di RS Awal Bros tersedia dengan teknologi terkini dan penanganan dari dokter berpengalaman.

Apa Itu Batu Empedu?

Batu empedu terbentuk di kantung empedu, yaitu organ kecil berbentuk seperti buah pir yang terletak di bawah hati. Fungsinya adalah menyimpan cairan empedu, yaitu cairan yang membantu tubuh mencerna lemak. Saat kita makan, terutama makanan berlemak, empedu akan dilepaskan ke usus untuk membantu proses pencernaan.

Namun, jika komposisi cairan empedu tidak seimbang—misalnya terlalu banyak kolesterol—akan terbentuk kristal yang lama kelamaan menjadi batu.

Faktor Risiko Batu Empedu

Beberapa orang lebih berisiko terkena batu empedu, terutama jika:

  • Memiliki riwayat keluarga dengan batu empedu (faktor genetik)

  • Mengonsumsi makanan tinggi lemak dan karbohidrat

  • Mengalami obesitas

  • Menderita diabetes tipe 2

  • Memiliki kadar kolesterol tinggi (dislipidemia)

  • Berjenis kelamin perempuan (risikonya 10 kali lebih besar dibanding pria)

Gejala Batu Empedu

Batu empedu bisa muncul tanpa gejala selama bertahun-tahun. Namun saat mulai menimbulkan keluhan, gejalanya bisa berupa:

  • Nyeri perut kanan atas, bisa menjalar ke punggung atau bahu

  • Nyeri muncul setelah makan, terutama makanan berlemak

  • Mual dan muntah

  • Perut terasa kembung

  • Demam (jika terjadi infeksi)

  • Kulit dan mata menguning (jika batu menyumbat saluran empedu)

Komplikasi Batu Empedu

Jika tidak ditangani, batu empedu bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti:

  • Kolesistitis akut: radang pada kantung empedu

  • Koledokolitiasis: batu masuk ke saluran empedu utama

  • Pankreatitis: radang pankreas akibat sumbatan batu

  • Kolangitis: infeksi saluran empedu

  • Ileus empedu: batu menyumbat usus

Pemeriksaan Batu Empedu

Untuk memastikan diagnosis, dokter biasanya melakukan:

  1. Tes darah lengkap – untuk melihat tanda infeksi atau masalah hati

  2. USG perut – pemeriksaan utama (gold standard) untuk mendeteksi batu

  3. CT Scan atau MRCP – jika diperlukan pemeriksaan lanjutan

Kapan Harus Operasi?

Jika batu empedu sudah menimbulkan gejala, terutama yang terbukti lewat USG, maka operasi pengangkatan kantung empedu (kolesistektomi) adalah solusi terbaik untuk mencegah kekambuhan dan komplikasi.

Terapi Batu Empedu di RS Awal Bros

Di RS Awal Bros, tersedia dua pilihan utama untuk terapi batu empedu:

  1. Operasi Konvensional (Kolesistektomi Terbuka)
    Dilakukan dengan sayatan besar pada perut untuk mengangkat kantung empedu. Metode ini digunakan jika kondisi pasien tidak memungkinkan dilakukan laparoskopi.

  2. Operasi Minimal Invasif (Laparoskopi Kolesistektomi)
    Prosedur modern yang dilakukan dengan sayatan kecil menggunakan alat kamera. Proses pemulihan lebih cepat, nyeri minimal, dan bekas luka lebih kecil.
    Layanan ini tersedia di berbagai cabang RS Awal Bros dengan fasilitas operasi canggih dan tim dokter bedah berpengalaman.

Jangan Abaikan Nyeri Perut Anda

Batu empedu bisa diam tanpa gejala, tapi bisa juga menyerang tiba-tiba dan menyakitkan. Jika Anda merasakan nyeri perut kanan atas setelah makan, jangan ragu untuk memeriksakan diri.

Terapi batu empedu di RS Awal Bros bisa menjadi solusi terbaik untuk mencegah komplikasi dan menjaga kualitas hidup Anda tetap optimal. Info & Pendaftaran hubungi call center 1500088 atau kunjungi situs kami: www.awalbros.com

Artikel oleh : dr. Arlinda Dehafsary, Sp.B (Dokter Spesialis Bedah RS Awal Bros Hangtuah)

Bagikan

Pusat Janji Temu

RS Awal Bros

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22:00 WIB Layanan Booking Mandiri Bisa Kapanpun dan Dari Manapun via Website dan Aplikasi

Reservasi Sekarang