Olahraga padel sedang jadi tren di berbagai kota besar. Permainan yang mirip gabungan antara tenis dan squash ini memang seru, bisa dimainkan berpasangan, dan cocok untuk segala usia. Tapi di balik keseruannya, banyak pemain mulai mengalami keluhan di siku yang disebut “padel elbow” — cedera akibat penggunaan otot lengan yang berlebihan saat bermain padel.
Apa Itu Padel Elbow?
Padel elbow sebenarnya mirip dengan tennis elbow, yaitu peradangan pada tendon di bagian luar siku akibat gerakan berulang, terutama saat memukul bola. Secara medis, kondisi ini disebut lateral epicondylitis.
Kadang, nyeri juga bisa muncul di bagian dalam siku — disebut golfer’s elbow. Keduanya sama-sama terjadi karena otot lengan bawah bekerja terlalu keras dan akhirnya menimbulkan iritasi pada tendon.
Karena padel dimainkan di lapangan yang lebih kecil dan membutuhkan refleks cepat, otot lengan bawah sering bekerja ekstra keras. Teknik pukulan yang kurang tepat atau bermain terlalu lama bisa membuat beban di area siku meningkat dan memicu cedera.
Gejala yang Perlu Diperhatikan
Ciri khas padel elbow adalah nyeri di bagian luar atau dalam siku yang terasa saat menggenggam raket, mengangkat benda ringan, atau memutar pergelangan tangan. Kadang nyerinya menjalar ke lengan bawah, dan terasa semakin sakit saat digunakan berulang.
Untuk memastikan diagnosis, dokter biasanya akan memeriksa area siku yang nyeri dan menilai kekuatan otot. Jika perlu, dokter bisa menyarankan pemeriksaan USG atau MRI untuk melihat apakah ada peradangan atau robekan pada tendon.
Cara Mengobati Padel Elbow
Sebagian besar kasus bisa sembuh tanpa operasi. Langkah pertama adalah:
Istirahatkan lengan dari aktivitas yang menimbulkan nyeri.
Kompres dingin selama 10–15 menit beberapa kali sehari.
Konsumsi obat antinyeri atau antiinflamasi bila perlu.
Gunakan brace atau elbow strap untuk mengurangi beban pada tendon.
Setelah nyeri mulai berkurang (biasanya 1–2 minggu), pasien dianjurkan menjalani fisioterapi. Latihan ini membantu meregangkan dan memperkuat otot lengan bawah agar tendon bisa pulih sempurna. Terapi tambahan seperti ultrasound, laser, atau TENS bisa membantu mempercepat penyembuhan.
Jika nyeri tidak juga membaik setelah beberapa minggu, dokter dapat mempertimbangkan terapi tambahan seperti:
Dry Needling, untuk meredakan otot yang tegang dan memperlancar aliran darah ke area yang cedera.
Injeksi Nyeri, seperti suntikan kortikosteroid (untuk mengurangi peradangan cepat), PRP (Platelet-Rich Plasma) untuk membantu regenerasi jaringan, atau anestetik lokal untuk mengurangi nyeri sementara.
Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati
Agar tidak mengalami padel elbow, beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:
Lakukan pemanasan otot lengan dan bahu sebelum bermain.
Gunakan raket dengan ukuran grip yang sesuai dan ringan.
Pelajari teknik pukulan yang benar untuk mengurangi tekanan di siku.
Jangan memaksakan diri bermain jika mulai terasa nyeri.
Lakukan latihan penguatan otot lengan bawah dan bahu secara rutin.
Nikmati Padel dengan Aman
Padel adalah olahraga yang menyenangkan, menyehatkan, dan mempererat hubungan sosial. Namun, penting untuk mengenali tanda-tanda cedera sejak dini dan melakukan perawatan dengan benar. Dengan teknik yang tepat dan tubuh yang terlatih, Anda bisa terus menikmati permainan padel tanpa gangguan nyeri di siku.
Artikel oleh : dr. Michelle Cancera Angelita, Sp.N (Dokter Spesialis Saraf RS Awal Bros Batu Aji Batam)