Seiring dengan perkembangan laju modernisasi saat ini, perkembangan ilmu kesehatan pun semakin maju dan lebih baik dari tahun ke tahunnya. Bukan hanya sebatas ditemukannya obat baru untuk berbagai penyakit, peralatan di dunia medis juga berkembang guna memenuhi kebutuhan setiap orang dalam perawatan atau penanganan medis yang lebih baik.
Imbasnya juga dirasakan di bagian THT-KL, hadirnya Flexible fiber-optic laryngoscopy (FFOL) memudahkan doker THT-KL untuk menegakkan diagnosis pasien-pasien yang mengalami keluhan-keluhan pada laring. Sebagai alat diagnostik, FFOL telah memantapkan dirinya sebagai teknik invasif minimal yang sederhana, hemat biaya, dengan hasil diagnostik yang terbaik.
FFOL merupakan pemeriksaan yang paling umum digunakan di bagian THT-KL untuk melihat tenggorokan dan struktur sekitarnya. Dengan adanya FFOL dapat melakukan pemeriksaan saluran napas bagian atas dari hidung hingga sampai ke pita suara pada pasien yang sadar dan hanya dengan anestesi lokal.
FFOL dapat menunjukkan bagian-bagian seperti nasofaring, orofaring, hipofaring dan laring, berserta kelainan-kaliannya yang mungkin terapat pada bagian tersebut. Salah satu keuntungan dari FFOL ini adalah kameranya yang fleksibel dapat dimanipulasi secara tepat sehingga dapat menunjukkan gerakan pita suara secara penuh. Selain itu, FFOL yang digunakan dalam prosedur ini terbuat dari kabel fiber optik yang tipis dan fleksibel sehingga pasien hanya mengalami sedikit tidak nyaman saat alat dimasukkan dan tidak memerlukan waktu yang lama. Gambar dan video yang telah terkumpul tidak hanya dimanfaatkan untuk membuat diagnosis namun juga untuk menentukan rencana pengobatan yang tepat untuk kondisi pasien.
Prosedur ini disarankan kepada pasien-pasien yang mengalami:
- Masalah pernafasan, seperti pernapasan bersuara (stridor)
- Batuk kronis
- Kesulitan menelan
- Merasa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorok
- Tumor di area leher dengan tanda-tanda keganasan
- Sakit tenggorokan yang tidak kunjung hilang
- Masalah suara yang berlangsung lebih dari 3 minggu, termasuk suara serak, lemah, atau tidak bersuara sama sekali
Narasumber
Dokter Spesialis THT-KL RS Awal Bros A.Yani
Bagikan ke :