Kita sering mendengar bahwa susu penyebab gigi berlubang (karies gigi), dan dapat merusak gigi anak. Anggapan ini tentu tidaklah salah tetapi menjadi tidak benar apabila konsumsi susu dihentikan. Susu dan produk susu lainnya misalnya keju mempunyai kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi yang sangat diperlukan untuk perkembangan gigi dan tulang. Selain itu, kalsium dan fosfor juga dapat memperbaiki dan menguatkan kembali struktur email gigi yang mulai terlarut oleh asam yang dihasilkan bakteri.
Menurut penelitian terbaru oleh Nutrition Australia, susu juga mengandung kasein yaitu suatu protein pembentuk lapisan pelindung pada permukaan gigi. Lapisan ini akan melindungi gigi dari paparan asam bakteri sehingga anak tercegah dari gigi berlubang.
Apakah Susu Penyebab Gigi Berlubang?
Susu dapat mencegah gigi berlubang, tetapi banyak yang menganggap susu penyebab gigi berlubang. Hal tersebut dikarenakan, gula yang terdapat dalam susu dapat menjadi penyebab gigi berlubang karena bakteri akan memfermentasikan gula menjadi asam. Namun proses fermentasi tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga gigi sebenarnya tidak akan berlubang jika rutin dibersihkan atau minimal dibilas oleh air setelah meminum susu.
Mengapa susu penyebab gigi berlubang adalah jika susu diminum sesaat sebelum tidur lalu tidak dibersihkan. Hal itu menyebabkan gigi terpapar oleh gula dalam waktu yang lama. Istilah ini dikenal dengan nursing caries atau karies botol. Karies botol dimulai dari gigi depan atas terlebih dahulu, kemudian hampir keseluruhan gigi kecuali gigi depan bawah karena terlindung oleh lidah saat susu masuk ke dalam mulut.
Perlindungan terhadap gigi berlubang dapat dilakukan dengan penyikatan gigi dengan pasta gigi minimal dua kali sehari secara rutin yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Beberapa produsen pasta gigi bahkan menambahkan kandungan susu di dalam pasta gigi oleh karena keunggulan susu untuk mencegah gigi berlubang. Pemeriksaan ke dokter gigi juga memegang peranan penting oleh karena gigi yang sudah terlanjur berlubang sebaiknya dilakukan pembersihan dan penambalan untuk mencegah kerusakan yang lebih lanjut.
Narasumber:
drg. Ilice Collins Wijaya, Sp.KGA
Dokter Gigi Spesialis Kesehatan Gigi Anak RS Awal Bros A.Yani
Ilustrasi gambar oleh Jens Johnsson
Artikel terkait:
Bagikan ke :