Pemeriksaan Kehamilan USG 3D membuat calon ibu bisa melihat janinnya dalam gambar 3 dimensi. Dengan USG 3 Dimensi, dokter operator bisa melihat bayi lebih detil seperti untuk mencari tahu apakah bayi mengalami bibir sumbing, bagian-bagian jantung dan organ dalam lainnya. Waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan kehamilan USG 3 dimensi adalah pada usia kehamilan ke-26 hingga ke-30. Mengenai keamanan pemeriksaan kehamilan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa USG berbahaya bagi janin yang sedang berkembang. Namun begitu, pemeriksaan USG selayaknya menurut saran dokter/ada alasan medis.
Tidak seperti pemeriksaan kehamilan USG 2D, USG 3D akan memberikan dokter spesialis kebidanan dan kandungan Anda untuk melihat lebar, tinggi, serta kedalaman dari janin. Pemeriksaan ultrasound ini akan sangat bermanfaat untuk menegakkan diagnosis masalah kesehatan janin pada saat kehamilan.
Pada saat pemeriksaan kehamilan USG 3D, ibu akan berbaring di tempat tidur pemeriksaan. Dokter spesialis kebidanan dan kandungan akan mengoleskan gel ke perut dan panggul ibu. Gel ini berbasiskan air, maka tidak akan meninggalkan bekas pada pakaian ataupun kulit dari ibu. Gel ini akan membantu gelombang suara berjalan dengan baik sehingga memperlancar pemeriksaan kehamilan USG 3D yang dilakukan. Selanjutnya pemeriksa akan menggunakan gagang periksa USG (transducer) pada perut. Gagang ini akan digerakkan di atas permukaan kulit perut ibu. Pemeriksa mungkin akan meminta ibu untuk menahan napas atau bergeser pada saat menggunakan transducer. Hal ini dilakukan untuk mengambil gambar dalam perut agar muncul pada monitor.
Manfaat Pemeriksaan Kehamilan USG 3D
Penggunaan USG 3D pada ibu hamil dapat bermanfaat untuk:
- Mengamati pertumbuhan janin dan posisi janin
- Menentukan jenis kelamin bayi
- Memastikan kehamilan tunggal atau kembar
- Melihat plasenta untuk memeriksa masalah yang mungkin terjadi, seperti placenta previa dan placental abruption
- Memeriksa tanda-tanda down syndrome
- Memeriksa kelainan kongenital atau kelainan bawaan bayi
- Memeriksa janin untuk kelainan structural atau kelainan peredaran darah
- Memantau kadar air ketuban
- Menegakkan diagnosis pada Rahim atau uterus seperti kista atau tumor
Pemeriksaan Kehamilan USG 3D aman untuk dilakukan untuk ibu hamil dan calon bayi. Pemeriksaan kehamilan ini berfungsi juga untuk membantu dokter obgyn melihat masalah yang ada pada kehamilan, sehingga masalah dapat ditangani dengan cepat. Meskipun begitu, tidak dianjurkan untuk melakukan USG 3D terlalu sering karena dapat membuat janin terkena terlalu banyak gelombang ultrasonik. Pemeriksaan kehamilan ini tersedia di Pusat Layanan Ibu dan Anak Rumah Sakit Awal Bros. Terdapat juga pemeriksaan USG 4D.