Berat badan yang berlebihan tentu akan menggangu penampilan dan kepercayaan diri seseorang. Oleh sebab itu banyak tawaran diet untuk menurunkan berat badan sekaligus menjaga kesehatan. Seperti yang dikatakan oleh Rianti, seorang instruktur yoga ini pernah melakukan beberapa diet, termasuk diet rendah garam. Hal ini dilakukan untuk mengontrol nafsu makan sekaligus menurunkan berat badannya.
Tidak hanya Rianti, tetapi hal sama juga dilakukan oleh Nyayu, mahasiswa semester enam ini juga melakukan melakukan diet rendah garam karena ingin menurunkan tekanan darah sekaligus menurunkan nafsu makan.
Dan hal yang dikatakan oleh kedua wanita Mellenial ini akan dijelaskan dengan rinci oleh dr. Brain Gantoro, SpGK selaku Spesialis Gizi Klinik di Rumah Sakit Awal Bros Batam. Diet rendah garam adalah diet yang mengatur asupan natrium yang berlebihan, terutama dalam bentuk natrium klorida. Jika berlebihan maka hal ini dapat menyebabkan gangguan keseimbangan cairan tuuh.
Bahayanya konsumsi natrium yang berlebihan membuat adanya Permenkes nomor 30 tahun 2013 yang berisi kewajiban bagi pengusaha gerai makanan, untuk memberi informasi akurat pada lebel mengenai kandungan gula, garam, dan lemak pada tiap produknya.
“Konsumsi gula lebih dari 50 g, natrium lebih dari 2000 mg atau lemak total lebih dari 67 g per hari akan beresiko hipertensi, diabetes, dan serangan jantung. Dan diet rendah garam termasuk diet spesifik dari rumah sakit,” kata spesialis gizi klinik tersebut.
Ada beberapa sumber makanan yang tidak bisa dikonsumsi. Seperti semua kue yang dimasak dengan garam, bahan makanan yang diawetkan dengan garam dapur, sayuran yang diawetkan dengan garam dapur, baking powder, soda kue, vetsin, kecap, dan apapun yang mengandung garam dapur.
“Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menggunakan bumbu yang tidak mengandung natrium. Diperbolehkan diganti dengan bawang, kunyit, jahe, salam, gula. Makanan dapat digoreng, ditumis, atau dipanggang untuk memperbaiki cita rasanya,” jelas dokter Brain Gantoro.
Diet rendah garam yang dianjurkan oleh dokter ahli gizi akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Ada tiga tingkatan untuk diet rendah garam ini. Tingkat satu termasuk diet rendah garam berat, kedua tingkat sedang, dan ketiga diet rendah garam ringan.
“Nilai normal laboratorium kadar natrium darah dari 135-155 mEq/L (miliequivalen per liter),” ungkap dokter spesialis gizi klinik tersebut. Jadi diet rendah garam bisa Anda coba di rumah, tetapi jika ingin mengetaui kadar natrium pada tubuh, Anda bisa cek kesehatan ke dokter spesialis gizi. Dan Anda seimbangkan dengan makanan yang baik untuk diet rendah garam.
TIPS MAKANAN UNTUK DIET RENDAH GARAM
- Beras, ubi, maizena, terigu, tapioca, hunkwe, gula dan makanan yang diolah tidak dibubuhi dengan garam, soda.
- Daging sapi, daging ayam, ikan, maksimum 100 g sehari, telur ayam 1 butir sehari
- Kacang-kacangan tanpa garam dapur
- Sayuran tanpa garam, natrium benzoate, dan soda
- Buah segar dan diawetkan tanpa garam dan soda
- Bumbu segar dan kering yang tidak ada garam dan natrium lainnya
Untuk berkonsultasi mengenai masalah kesehatan dan mendapat informasi paket-paket Medical Check Up, Anda dapat menghubungi Customer Care RS Awal Bros Batam di +62 813 6431 7777 atau 0778-431777 ext 1991/1992. Semoga bermanfaat.