advertisement

Bukan Sekadar Nyeri: Cedera Mr. P Bisa Berujung Amputasi!

img detail news

Organ vital pria yakni penis, skrotum (kantung zakar), dan testis (buah zakar) adalah bagian tubuh yang sangat sensitif dan punya fungsi penting, baik untuk buang air kecil maupun reproduksi. Selain fungsi fisiknya, bentuk dan kesehatan organ ini juga punya pengaruh besar terhadap rasa percaya diri dan psikologis pria. Sejak zaman dahulu, organ ini bahkan sering digambarkan dalam seni dan dianggap simbol kejantanan, kesuburan, dan kebijaksanaan.

Namun sayangnya, topik tentang cedera pada organ vital pria masih sering dianggap tabu. Banyak orang malu membicarakannya atau bahkan mengabaikannya. Padahal, jika tidak ditangani dengan baik, trauma pada organ ini bisa menyebabkan gangguan serius, bahkan permanen.

Apa Itu Trauma Genital?

Trauma genital adalah cedera pada organ kelamin luar pria, mulai dari memar ringan hingga robek parah, bengkak, pendarahan hebat, bahkan sampai kehilangan bagian organ. Cedera ini bisa terjadi dalam banyak situasi, termasuk saat olahraga, kecelakaan, atau akibat tindakan yang tidak aman.

Penyebab Trauma yang Sering Terjadi

Beberapa penyebab umum trauma organ vital pria antara lain:

  • Kecelakaan motor (misalnya saat selangkangan membentur tangki bensin)

  • Cedera saat olahraga, seperti terkena bola atau terjatuh

  • Kecelakaan kerja, terutama di bidang industri

  • Kekerasan fisik atau kriminal

  • Hubungan seksual atau masturbasi yang terlalu agresif

  • Menggunakan alat bantu atau menyuntikkan zat asing ke penis, seperti silikon cair atau minyak

  • Komplikasi dari tindakan medis seperti sunat yang tidak steril

Faktor Risiko yang Perlu Diwaspadai

  • Tidak pakai pelindung saat olahraga

  • Tidak pakai perlengkapan kerja yang aman

  • Seks agresif atau tidak hati-hati

  • Duduk atau berkendara dalam posisi tidak aman (misalnya di motor)

  • Anak-anak dan remaja yang aktif tanpa pengawasan

Tanda-Tanda Trauma Organ Vital

  • Nyeri dan bengkak hebat

  • Memar atau warna kulit berubah

  • Luka terbuka atau robekan

  • Sulit buang air kecil

  • Testis membesar tiba-tiba

  • Jika terjadi fraktur penis: terdengar bunyi “patah”, langsung nyeri hebat, dan ereksi langsung hilang

  • Bila akibat zat asing: awalnya bengkak, lalu kulit mengeras, membesar tidak normal, bisa jadi luka bernanah dan infeksi parah

Pertolongan Pertama Jika Terjadi Cedera

  • Kompres dingin area yang cedera

  • Jangan dipijat atau ditekan

  • Tenangkan diri, kurangi gerakan

  • Jangan pakai salep atau obat tanpa anjuran dokter

  • SEGERA ke rumah sakit jika ada:

    • Pendarahan hebat

    • Nyeri tidak hilang

    • Luka terbuka atau bengkak membesar

    • Sulit buang air kecil

    • Penis terlihat patah atau testis membesar

Bahaya Menyuntikkan Zat Asing ke Mr. P

Banyak pria tergiur untuk memperbesar penis dengan cara instan, salah satunya dengan menyuntikkan bahan seperti silikon, paraffin, atau minyak. Cara ini berbahaya dan tidak aman! Efek sampingnya antara lain:

  • Pembengkakan dan peradangan hebat

  • Infeksi

  • Jaringan mati (nekrosis)

  • Bentuk penis menjadi aneh

  • Disfungsi ereksi

  • Bahkan bisa berakhir dengan operasi pengangkatan bagian penis

Jangan percaya iklan atau oknum yang tidak memiliki keahlian medis! Semua tindakan medis harus dilakukan oleh dokter yang berkompeten.

Jika Terjadi Amputasi Penis

Mungkin terdengar ekstrem, tapi amputasi penis bisa terjadi karena:

  • Kecelakaan berat

  • Tindak kekerasan

  • Gigitan hewan

  • Cedera sendiri akibat gangguan kejiwaan

  • Komplikasi dari sunat yang tidak steril

Apa yang harus dilakukan?

  1. Hentikan pendarahan dengan kain bersih

  2. Ambil bagian penis yang terputus

  3. Jangan dicuci

  4. Bungkus dengan kain kasa steril

  5. Masukkan ke plastik kering, lalu simpan dalam wadah berisi es (jangan kena es langsung)

  6. Bawa segera ke rumah sakit besar

Jika ditangani cepat (kurang dari 6 jam, maksimal 12 jam), penis masih bisa disambung kembali (replantasi).

Kabar Baik: Penis Bisa Disambung Kembali

Dengan kemajuan teknologi medis, penis yang terpotong bisa disambung dengan hasil yang cukup baik jika:

  • Bagian yang terpotong disimpan dengan benar

  • Luka tidak terlalu kotor

  • Operasi dilakukan cepat

Pasien yang berhasil menjalani replantasi bisa kembali berkemih dan bahkan memiliki fungsi ereksi.

Cedera pada organ vital pria bukan hal yang memalukan untuk dibicarakan. Justru, semakin cepat ditangani, semakin besar kemungkinan sembuh total tanpa komplikasi. Jangan sembarangan mencoba memperbesar alat vital atau melakukan prosedur di luar pengawasan dokter.

Jika mengalami cedera, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Urologi. Kesehatan reproduksi pria adalah bagian penting dari kualitas hidup, dan layak mendapatkan perhatian yang serius. Kunjungi RS Awal Bros terdekat untuk mendapatkan penanganan organ vitalmu. Anda bisa daftar dengan mudah melalui Call Center 15000 88 atau website www.awalbros.com

Artikel oleh : dr. Sufriadi.Sp.U, Subsp.TRK(K) (Dokter Spesialis Urologi, Konsultan Trauma dan Rekonstruksi RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru)

Bagikan

Pusat Janji Temu

RS Awal Bros

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22:00 WIB Layanan Booking Mandiri Bisa Kapanpun dan Dari Manapun via Website dan Aplikasi

Reservasi Sekarang