Organ vital pria yakni penis, skrotum (kantung zakar), dan testis (buah zakar) adalah bagian tubuh yang sangat sensitif dan punya fungsi penting, baik untuk buang air kecil maupun reproduksi. Selain fungsi fisiknya, bentuk dan kesehatan organ ini juga punya pengaruh besar terhadap rasa percaya diri dan psikologis pria. Sejak zaman dahulu, organ ini bahkan sering digambarkan dalam seni dan dianggap simbol kejantanan, kesuburan, dan kebijaksanaan.
Namun sayangnya, topik tentang cedera pada organ vital pria masih sering dianggap tabu. Banyak orang malu membicarakannya atau bahkan mengabaikannya. Padahal, jika tidak ditangani dengan baik, trauma pada organ ini bisa menyebabkan gangguan serius, bahkan permanen.
Apa Itu Trauma Genital?
Trauma genital adalah cedera pada organ kelamin luar pria, mulai dari memar ringan hingga robek parah, bengkak, pendarahan hebat, bahkan sampai kehilangan bagian organ. Cedera ini bisa terjadi dalam banyak situasi, termasuk saat olahraga, kecelakaan, atau akibat tindakan yang tidak aman.
Penyebab Trauma yang Sering Terjadi
Beberapa penyebab umum trauma organ vital pria antara lain:
Kecelakaan motor (misalnya saat selangkangan membentur tangki bensin)
Cedera saat olahraga, seperti terkena bola atau terjatuh
Kecelakaan kerja, terutama di bidang industri
Kekerasan fisik atau kriminal
Hubungan seksual atau masturbasi yang terlalu agresif
Menggunakan alat bantu atau menyuntikkan zat asing ke penis, seperti silikon cair atau minyak
Komplikasi dari tindakan medis seperti sunat yang tidak steril
Faktor Risiko yang Perlu Diwaspadai
Tidak pakai pelindung saat olahraga
Tidak pakai perlengkapan kerja yang aman
Seks agresif atau tidak hati-hati
Duduk atau berkendara dalam posisi tidak aman (misalnya di motor)
Anak-anak dan remaja yang aktif tanpa pengawasan
Tanda-Tanda Trauma Organ Vital
Nyeri dan bengkak hebat
Memar atau warna kulit berubah
Luka terbuka atau robekan
Sulit buang air kecil
Testis membesar tiba-tiba
Jika terjadi fraktur penis: terdengar bunyi “patah”, langsung nyeri hebat, dan ereksi langsung hilang
Bila akibat zat asing: awalnya bengkak, lalu kulit mengeras, membesar tidak normal, bisa jadi luka bernanah dan infeksi parah
Pertolongan Pertama Jika Terjadi Cedera
Kompres dingin area yang cedera
Jangan dipijat atau ditekan
Tenangkan diri, kurangi gerakan
Jangan pakai salep atau obat tanpa anjuran dokter
SEGERA ke rumah sakit jika ada:
Pendarahan hebat
Nyeri tidak hilang
Luka terbuka atau bengkak membesar
Sulit buang air kecil
Penis terlihat patah atau testis membesar
Bahaya Menyuntikkan Zat Asing ke Mr. P
Banyak pria tergiur untuk memperbesar penis dengan cara instan, salah satunya dengan menyuntikkan bahan seperti silikon, paraffin, atau minyak. Cara ini berbahaya dan tidak aman! Efek sampingnya antara lain:
Pembengkakan dan peradangan hebat
Infeksi
Jaringan mati (nekrosis)
Bentuk penis menjadi aneh
Disfungsi ereksi
Bahkan bisa berakhir dengan operasi pengangkatan bagian penis
Jangan percaya iklan atau oknum yang tidak memiliki keahlian medis! Semua tindakan medis harus dilakukan oleh dokter yang berkompeten.
Jika Terjadi Amputasi Penis
Mungkin terdengar ekstrem, tapi amputasi penis bisa terjadi karena:
Kecelakaan berat
Tindak kekerasan
Gigitan hewan
Cedera sendiri akibat gangguan kejiwaan
Komplikasi dari sunat yang tidak steril
Apa yang harus dilakukan?
Hentikan pendarahan dengan kain bersih
Ambil bagian penis yang terputus
Jangan dicuci
Bungkus dengan kain kasa steril
Masukkan ke plastik kering, lalu simpan dalam wadah berisi es (jangan kena es langsung)
Bawa segera ke rumah sakit besar
Jika ditangani cepat (kurang dari 6 jam, maksimal 12 jam), penis masih bisa disambung kembali (replantasi).
Kabar Baik: Penis Bisa Disambung Kembali
Dengan kemajuan teknologi medis, penis yang terpotong bisa disambung dengan hasil yang cukup baik jika:
Bagian yang terpotong disimpan dengan benar
Luka tidak terlalu kotor
Operasi dilakukan cepat
Pasien yang berhasil menjalani replantasi bisa kembali berkemih dan bahkan memiliki fungsi ereksi.
Cedera pada organ vital pria bukan hal yang memalukan untuk dibicarakan. Justru, semakin cepat ditangani, semakin besar kemungkinan sembuh total tanpa komplikasi. Jangan sembarangan mencoba memperbesar alat vital atau melakukan prosedur di luar pengawasan dokter.
Jika mengalami cedera, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Urologi. Kesehatan reproduksi pria adalah bagian penting dari kualitas hidup, dan layak mendapatkan perhatian yang serius. Kunjungi RS Awal Bros terdekat untuk mendapatkan penanganan organ vitalmu. Anda bisa daftar dengan mudah melalui Call Center 15000 88 atau website www.awalbros.com
Artikel oleh : dr. Sufriadi.Sp.U, Subsp.TRK(K) (Dokter Spesialis Urologi, Konsultan Trauma dan Rekonstruksi RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru)