Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker paling umum pada pria, terutama setelah usia 50 tahun. Secara global, ini adalah penyebab kematian akibat kanker nomor dua pada pria, setelah kanker paru-paru.
Tapi ada kabar baik: kalau terdeteksi lebih awal, kanker prostat bisa diobati dan peluang sembuh sangat tinggi!
Apa Itu Kanker Prostat?
Prostat adalah kelenjar kecil di tubuh pria, terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing. Tugasnya adalah memproduksi cairan untuk air mani.
Seiring bertambahnya usia, prostat bisa membesar. Kadang, pembesaran ini berubah menjadi sel kanker. Kanker prostat biasanya tumbuh perlahan dan tanpa gejala di awal, tapi kalau dibiarkan, bisa menyebar ke tulang dan organ lain.
Siapa yang Berisiko Terkena Kanker Prostat?
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko:
Pria usia 50 tahun ke atas
Punya riwayat keluarga dengan kanker prostat, payudara, atau ovarium
Pria kulit hitam
Pola makan tinggi lemak, rendah serat
Kenapa Deteksi Dini Itu Penting?
Karena semakin cepat ditemukan, semakin mudah diobati. Deteksi dini = peluang sembuh lebih besar, dan pengobatan jadi lebih ringan.
Tes yang bisa dilakukan:
Tes darah PSA (Prostate Specific Antigen)
Menilai kadar protein dari prostat. PSA tinggi bisa jadi tanda kanker, tapi juga bisa karena infeksi atau pembesaran prostat biasa.
Pemeriksaan colok dubur (DRE)
Dokter memeriksa prostat lewat anus. Kalau terasa keras atau ada benjolan, bisa jadi tanda awal kanker.
Jika ditemukan tanda mencurigakan, dokter akan merekomendasikan MRI atau biopsi prostat.
Gejala Kanker Prostat yang Harus Diwaspadai
Sering buang air kecil, terutama di malam hari
Aliran urin lemah atau tidak lancar
Nyeri saat buang air kecil
Ada darah di urin atau sperma
Nyeri di punggung bawah, pinggul, atau paha
Kalau kamu mengalami salah satu dari gejala ini, jangan tunda ke dokter. Lebih baik tahu lebih awal!
Pilihan Pengobatan Kanker Prostat
Pengobatan disesuaikan dengan stadium kanker, usia, dan kondisi tubuh pasien.
Beberapa jenis terapi:
Pantauan aktif – untuk kanker stadium awal dan tidak agresif
Operasi (prostatektomi) – pengangkatan kelenjar prostat
Radioterapi – membunuh sel kanker dengan sinar
Terapi hormon – menekan hormon yang memicu pertumbuhan kanker
Kemoterapi – untuk kanker yang sudah menyebar
Terapi target & imunoterapi – terapi lanjutan di rumah sakit khusus
Pola Hidup Sehat untuk Cegah Kanker Prostat
Konsumsi makanan tinggi serat dan rendah lemak jenuh
Rutin berolahraga
Tidak merokok, hindari alkohol
Lakukan pemeriksaan rutin, terutama setelah usia 50 tahun
Jaga Prostat, Jaga Kesehatan. Kanker prostat bisa diobati jika diketahui sejak dini. Jangan tunggu sampai gejalanya parah. Pemeriksaan sederhana bisa menyelamatkan nyawa. Jangan takut untuk periksa, karena deteksi dini bukan untuk menakutkan, tapi untuk menyelamatkan.
Mulailah peduli dengan kesehatan prostat dari sekarang!
Artikel oleh : dr. Indra Jaya, Sp.U, Subsp.Onk(K) (Dokter Spesialis Urologi Konsultan Onkologi RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru)