advertisement

Lansia Tidak Mau Makan? Waspadai Tanda Infeksi dan Penyakit Serius

img detail news

Tidak sedikit keluarga yang mulai cemas ketika orang tua atau kakek-nenek mereka tiba-tiba kehilangan nafsu makan. Meski terlihat sepele, kondisi lansia tidak mau makan bisa menjadi tanda awal dari infeksi atau penyakit serius. Perubahan perilaku makan pada lansia sebaiknya tidak diabaikan, karena bisa berdampak langsung pada kesehatan dan kualitas hidup mereka.

Mengapa Lansia Tidak Mau Makan?

Lansia memiliki banyak perubahan biologis seiring bertambahnya usia. Beberapa penyebab umum mereka kehilangan nafsu makan antara lain:

  • Penurunan kemampuan indra penciuman dan perasa

  • Masalah mulut dan gigi, seperti gigi tanggal, nyeri gusi, atau sariawan

  • Gangguan pencernaan seperti mual dan sembelit

  • Efek samping dari obat-obatan

  • Kondisi psikologis seperti kesepian, stres, atau depresi

Namun, kondisi lansia tidak mau makan juga bisa menjadi alarm bagi kondisi yang lebih serius seperti infeksi atau penyakit sistemik.

Infeksi yang Sering Terjadi pada Lansia

Sistem kekebalan lansia menurun seiring usia, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi. Beberapa jenis infeksi yang sering menyerang lansia antara lain:

  1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
    ISK pada lansia sering kali tidak menimbulkan gejala khas, seperti nyeri saat buang air kecil. Gejala umum justru bisa berupa linglung, tidak mau makan, dan tubuh terasa sangat lemas.

  2. Pneumonia (Infeksi Paru-Paru)
    Lansia bisa mengalami batuk ringan atau hanya lemas tanpa demam tinggi. Padahal, kondisi paru-paru bisa sudah terinfeksi cukup parah.

  3. Infeksi Kulit (Seperti Selulitis)
    Luka kecil yang tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan infeksi kulit. Gejalanya berupa bengkak, nyeri, dan kemerahan, yang bisa disertai demam.

  4. Influenza dan ISPA
    Flu biasa bisa sangat berbahaya bagi lansia karena bisa berkembang menjadi pneumonia. Gejalanya mungkin ringan, tapi risiko komplikasinya tinggi.

  5. Tuberkulosis (TBC)
    Meski lebih sering terjadi pada usia produktif, lansia juga rentan terhadap TBC, terutama jika memiliki riwayat kontak erat atau daya tahan tubuh menurun.

  6. Gastroenteritis (Infeksi Saluran Cerna)
    Muntah dan diare bisa cepat menyebabkan dehidrasi parah pada lansia, yang membuat mereka lemas dan kehilangan kesadaran.

Tanda-Tanda Bahaya yang Harus Diwaspadai

Jika lansia menunjukkan beberapa gejala berikut bersamaan dengan hilangnya nafsu makan, segera cari pertolongan medis.

  • Demam atau suhu tubuh justru menurun (hipotermia)

  • Lemas ekstrem dan mengantuk terus-menerus

  • Bingung atau kesulitan berbicara tiba-tiba

  • Berat badan turun drastis

  • Batuk lama atau napas pendek

  • Perubahan warna atau bau urin

  • Nyeri saat buang air kecil

Apa yang Bisa Dilakukan?

Jika lansia tidak mau makan selama lebih dari 24 jam dan mulai menunjukkan gejala-gejala di atas, sebaiknya segera dibawa ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan menyeluruh. Pemeriksaan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dari infeksi pada lansia.

Tips Menghadapi Lansia yang Tidak Mau Makan:

  • Berikan makanan yang lembut, mudah ditelan, dan kaya nutrisi

  • Sajikan dalam porsi kecil tetapi sering

  • Ciptakan suasana makan yang nyaman

  • Pastikan mereka cukup minum air

Cara Mencegah Infeksi pada Lansia

Menjaga lansia tetap sehat memerlukan perawatan menyeluruh. Berikut langkah-langkah pencegahan infeksi:

  1. Rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan

  2. Pastikan imunisasi seperti vaksin flu dan pneumonia lengkap

  3. Jaga pola makan dengan gizi seimbang dan cukup cairan

  4. Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin

  5. Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit

  6. Rawat kulit dan mulut dengan baik

  7. Lakukan aktivitas fisik ringan secara rutin

  8. Kontrol penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi

Layanan Geriatri RS Awal Bros

Jika Anda membutuhkan bantuan profesional untuk perawatan lansia, RS Awal Bros menyediakan layanan Geriatric Center yang dirancang khusus untuk mendeteksi dan menangani masalah kesehatan lansia, termasuk gangguan makan dan infeksi. Tim medis multidisiplin terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam konsultan geriatri, ahli gizi, psikolog, dan fisioterapis siap membantu memberikan perawatan yang menyeluruh dan sesuai kebutuhan.


Lansia tidak mau makan bukan sekadar masalah selera, melainkan bisa menjadi gejala awal dari penyakit atau infeksi serius. Jangan ragu untuk mencari pertolongan medis jika kondisi ini berlanjut. Penanganan dini bisa menyelamatkan kualitas hidup para lansia tercinta.

📞 Untuk layanan dan informasi lebih lanjut, hubungi Call Center RS Awal Bros di 150088.

Artikel oleh : dr. Poerniati Koes Andrijani, Sp.PD (Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru)

Bagikan

Pusat Janji Temu

RS Awal Bros

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22:00 WIB Layanan Booking Mandiri Bisa Kapanpun dan Dari Manapun via Website dan Aplikasi

Reservasi Sekarang