Layanan Bariatrik

Apa yang dimaksud Laparoscopic Bariatric Surgery?

Intervensi pembedahan untuk obesitas

Apa tujuan tindakan Laparoscopic Bariatric Surgery?

Untuk membatasi jumlah makanan yang dapat ditampung oleh lambung atau mengurangi penyerapan nutrisi diusus halus

 

Apa saja jenis-jenis operasi Bariatric?

  1. Gastric Bypass

  2. Sleeve Gastrectomy (mengubah bentuk lambung menjadi tubular sehingga mengurangi meningkatnya hormone gherelin (nafsu makan))

  3. Adjustable gastric band

  4. Biliopancreatic Diversion With Duodenal Switch

 

Apa yang menjadi indikasi tindakan Laparoscopic sleeve gastrectomy?

  1. BMI > 37,5

  2. BMI > 32,5 dengan penyakit penyerta yang berhubungan dengan obesitas

  3. Sudah berulang kali mendapatkan penatalaksanaan non bedah namun gagal

 

Bagaimana alur tindakan dari awal sampai selesai tindakan Laparoscopic sleeve gastrectomy?

  1. Initial visit & evaluasi di Rawat Jalan 🡪 konsultasi dan pemeriksaan fisik, lab, rontgen dada, EKG, toleransi operasi, penyesuaian status gizi dan latihan fisik

  2. Tindakan operasi

  3. Pasca tindakan operasi di Rawat Inap ± 5 hari

  4. Jangka panjang untuk mempertahankan BB dengan kontrol status gizi dan latihan fisik

 
 

Apakah terdapat komplikasi setelah tindakan Laparoscopic sleeve gastrectomy?

Kompikasi tindakan minimal dengan persiapan pasien yang dilakukan secara matang mendisiplinkan , dapat meminimalisir resiko tindakan dan mendapat kan hasil optimal.

 
 

Siapakah dokter yang menangani Laparoscopic sleeve gastrectomy?

  1. Dokter spesialis bedah konsultan digestive

  2. Dokter spesialis penyakit dalam Konsultan Gastroenterohepatologi

  3. Dokter spesilis gizi klinik

  4. Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medic

  5. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah

  6. Dokter spesialis paru

  7. Dokter psikiater

  8. Dokter spesialis anestesiologi dan reanimasi

 
 

Apakah keuntungan dilakukan Laparoscopic sleeve gastrectomy?

  1. Berkurangnya ukuran luka

  2. Berkurangnya nyeri pasca operasi

  3. Berkurangnya pendarahan

  4. Bekas luka jaringan parut lebih kecil

  5. Meningkatkan keakuratan tindakan bedah

  6. Mengurangi emungkinan terjadinya infeksi

  7. Masa pemulihan setelah sakit dan rawat inap lebih singkat, yaitu 1-2 hari pada pasien tanpa penyulit.

 

Bagaimana hasil pasca tindakan bariatric?

  1. Berat badan turun dramatis

  2. Kebanyakan penyakit penyerta lebih terkontrol, bahkan tanpa obat

  3. Perbaikan kualitas hidup dan kepercayaan diri secara umum

 
 

Apakah ada risiko operasi?

Komplikasi tindakan minimal dengan persiapan pasien yang dilakukan secara matang, intersisiplin, dapat meminimalisir risko tindakan dan mencapat hasil optimal.

 
 

Bagaimana cara dietnya?

  • Program dibuat dan diawasi pelaksanaannya oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik bersama Tim Bariatrik

  • Diet pra tindakan untuk mengurangi perlemakan hati, mengurangi risiko komplikasi perioperatif dan defisiensi nutrisi, menyiapkan kepatuhan diet pasien

  • Diet pasca tindakan dilakukan bertahap dari clear fluid sampai kembali makan seperti biasa

 
 

Kapan benar-benar pulih dan dapat beraktivitas seperti biasa pasca tindakan bariatric?

Pasien dapat segera melakukan aktivitas seperti biasa setelah pulang dari RS dengan diet bertahap dan latihan fisik sesuai program yang dibuat dan diawasi oleh Tim Bariatrik

 
 

Siapa yang dapat memberikan informasi lengkap terkait pelayanan bariatric tersebut?

  • Customer Care di 0778-431777, Ext 1991/1992

  • dr. Imelda Wijaya, MARS 08192225045 (WA)

  • dr. Irwin Kurniadi 081268141330 (Infomed)

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.