Sobat Awal Bros, tahukah kalian jika postur tubuh yang baik, dapat mencegah terjadinya berbagai penyakit. Postur tubuh yang baik adalah ketika tulang, otot, sendi dan jaringan pengikat dalam posisi yang benar. Postur yang baik juga memberikan kesan penampilan yang baik, penuh percaya diri, dan berkelas.
Postur yang buruk seperti punggung bungkuk dapat menyebabkan kelelahan, robekan di otot, dan pada akhirnya akan menimbulkan nyeri. Punggung bungkuk adalah kondisi di mana tulang belakang memiliki tingkat kelengkungan melebihi batas normal. Orang yang punggungnya bungkuk seolah memiliki sebuah punuk di atas punggungnya. Dalam dunia medis, dikenal dengan istilah kifosis (kyphosis). Setiap orang memiliki tulang belakang yang melengkung, pada kisaran 25 sampai 45 derajat. Akan tetapi pada penderita kifosis, kelengkungan tulang belakang bisa mencapai 50 derajat atau lebih. Kondisi tersebut membuat orang menjadi bungkuk.
Orang-orang lansia berusia 50 tahun ke atas terutama wanita sudah mulai memiliki punggung yang bungkuk. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan kifosis menimpa orang usia remaja atau paruh baya bahkan sejak lahir. dr. Fisher Iwan, SpKFR Dokter Spesialis Kesehatan Fisik dan Rehabilitasi RS Awal Bros Batam mengatakan, pada punggung yang sehat mempunyai 3 kurva alami, kurva leher yang cekung kedepan, punggung atas dengan kurva cembung ke belakang ringan, serta punggung bawah yang kembali membentuk kurva cekung kedepan.
Penanganan kyphosis tergantung pada tingkat keparahan dan penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah Perawatan yang dapat membantu meringankan gejala kyphosis
- Obat-obatan, untuk menghilangkan rasa sakit, jika perlu
- Terapi fisik, untuk membantu menguatkan otot punggung
- Yoga, untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan rentang gerak
- Penurunan berat badan, untuk meringankan beban berlebih pada tulang belakang,
- Pemasangan brace pada tulang belakang, terutama pada anak-anak dan remaja
- Operasi, dalam kasus yang parah
Jika tidak ditangani dengan benar, kifosis berpotensi menimbulkan beberapa komplikasi, seperti:
- Gangguan pernapasan, kifosis dapat menekan paru-paru dan menyebabkan penderitanya menjadi sesak napas.
- Gangguan pencernaan, kifosis parah dapat menekan saluran pencernaan
- Gerak tubuh yang terbatas, kifosis dapat menyebabkan penderitanya sulit berjalan, bangkit dari kursi, atau menengadahkan kepala, juga dapat menimbulkan nyeri bila penderita berbaring