advertisement

Stroke Dapat Menyerang Anak! Kenali Penyakit Moyamoya

img detail news

Banyak orang berpikir bahwa stroke hanya menyerang orang tua. Padahal, faktanya, stroke juga bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda. Salah satu penyebab stroke pada usia muda adalah penyakit langka yang disebut Moyamoya. Moyamoya adalah penyakit pembuluh darah otak yang jarang terjadi, namun dampaknya bisa fatal bila tidak dikenali sejak dini.

Penyakit Langka dengan Gambaran “Awan Asap” di Otak

Penyakit Moyamoya terjadi ketika pembuluh darah utama yang membawa darah ke otak, yaitu arteri karotis mengalami penyempitan atau sumbatan. Akibatnya, aliran darah ke otak berkurang. Tubuh kemudian berusaha membentuk pembuluh darah kecil tambahan sebagai kompensasi, tetapi pembuluh ini sangat rapuh dan mudah pecah atau tersumbat kembali.

Penyakit Langka dengan Gambaran “Awan Asap” di Otak

Menariknya, saat diperiksa dengan angiografi, pola pembuluh darah kecil ini tampak seperti “awan asap” (puff of smoke) gambaran khas yang menjadi asal nama Moyamoya, yang berarti “asap samar” dalam bahasa Jepang. Gambaran itu memang terlihat indah di layar, tetapi justru menandakan otak sedang kekurangan suplai darah.

Siapa yang Bisa Terkena Moyamoya?

Penyakit Moyamoya bisa menyerang siapa saja, meski lebih sering ditemukan pada anak-anak dan dewasa muda, terutama di Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan Tiongkok. Namun, kasusnya juga ditemukan di Indonesia pada berbagai usia dan latar belakang.

Penyebabnya bisa beragam, mulai dari faktor genetik atau bawaan lahir, hingga gangguan autoimun dan kelainan pembuluh darah otak.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Gejala Moyamoya berbeda-beda tergantung usia penderitanya. Pada anak-anak, gejala awal bisa berupa kelemahan tubuh mendadak, kejang, atau stroke ringan (TIA) yang sering dianggap sepele karena bisa sembuh sementara.

Sedangkan pada orang dewasa, Moyamoya sering menyebabkan stroke perdarahan dengan gejala seperti sakit kepala hebat, muntah mendadak, hingga kelumpuhan separuh tubuh. Sering kali pasien datang setelah beberapa kali mengalami kelumpuhan ringan yang disangka hanya kesemutan. Padahal, itu bisa jadi tanda awal Moyamoya,

Bagaimana Dokter Menegakkan Diagnosis?

Untuk memastikan diagnosis, dokter biasanya akan melakukan CT Scan atau MRI kepala untuk melihat adanya tanda-tanda stroke atau perdarahan otak. Langkah selanjutnya bisa berupa MRA atau CTA untuk memeriksa kondisi pembuluh darah.

Namun, pemeriksaan paling akurat tetap Digital Subtraction Angiography (DSA), teknologi canggih yang juga tersedia di RS Awal Bros Pekanbaru. DSA memungkinkan kami melihat langsung aliran darah di otak dan memastikan pola khas Moyamoya muncul.

Pilihan Pengobatan: Antara Obat dan Operasi

Tujuan utama pengobatan Moyamoya adalah memperbaiki aliran darah ke otak dan mencegah stroke berulang.
Ada dua pendekatan utama:

  1. Terapi Non-Operatif
    Dengan pemberian obat antiplatelet atau pengencer darah untuk mencegah terbentuknya bekuan darah baru.

  2. Tindakan Operatif (Revascularisasi)
    Melalui operasi seperti direct bypass (STA–MCA bypass) atau indirect bypass (EDAS) untuk menciptakan jalur baru aliran darah ke otak.
    Jika dilakukan lebih awal, operasi ini dapat menurunkan risiko stroke berulang secara signifikan.

Harapan Baru Bagi Penderita Moyamoya

Tanpa pengobatan, Moyamoya bisa terus berkembang dan menyebabkan stroke berulang. Namun kabar baiknya, dengan diagnosis dan tindakan tepat waktu, peluang pasien untuk hidup normal tetap besar. Tujuan kami bukan hanya mengobati, tapi melindungi fungsi otak agar pasien tetap bisa beraktivitas dan menikmati hidupnya.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter bila Anda atau keluarga mengalami:

  • Kelemahan tubuh mendadak

  • Gangguan bicara atau wajah mencong

  • Kejang atau pingsan tanpa sebab jelas

  • Sakit kepala mendadak dan hebat

  • Riwayat keluarga dengan penyakit Moyamoya

RS Awal Bros Pekanbaru: Pusat Layanan Stroke dan Bedah Saraf di Riau

Sebagai rumah sakit rujukan stroke di Riau, RS Awal Bros Pekanbaru dilengkapi fasilitas lengkap untuk diagnosis dan penanganan stroke, termasuk CT Scan Multislice, MRI, dan DSA (Digital Subtraction Angiography).
Didukung oleh dokter-dokter spesialis berpengalaman di bidang bedah saraf dan intervensi stroke, RS Awal Bros berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dengan gangguan pembuluh darah otak.

Artikel oleh : dr. Surya Pratama, Sp.BS, FIS (Dokter Spesialis Bedah Saraf dan Intervensi Stroke RS Awal Bros Pekanbaru)

Bagikan

Pusat Janji Temu

RS Awal Bros

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22:00 WIB Layanan Booking Mandiri Bisa Kapanpun dan Dari Manapun via Website dan Aplikasi

Reservasi Sekarang