Mengapa harus melakukan vaksin meningitis atau vaksin haji?
Rumah Sakit Awal Bros menyediakan pelayanan vaksin haji atau umroh bersertifikat internasional. Vaksin haji dibutuhkan untuk mereka yang ingin melaksanakan ibadah haji atau umroh. Jemaah haji dan umroh atau orang-orang yang bekerja di daerah haji dari negara manapun diwajibkan untuk menyertakan sertifikat vaksin meningitis atau vaksin haji. Sertifikat tersebut menerangkan bahwa jemaah haji dan umroh telah melakukan vaksin meningitis meningokokus minimal 10 hari sebelum datang di Arab Saudi.
Menurut WHO (World Health Organization) Arab Saudi merupakan Yellow Fever Risk Areas, yang berarti memiliki potensi tinggi untuk menularkan penyakit demam kuning / meningitis pada orang-orang di daerahnya. Dengan melakukan vaksin ini, jemaah haji dan umrah akan terlindung dari penularan penyakit meningitis selama 3 tahun. Vaksin juga mencegah penularan antara jemaah haji dari seluruh dunia, hingga jemaah kembali ke tanah air.
Vaksin meningitis atau vaksin haji dilakukan untuk mencegah penyakit meningitis
Penyakit meningitis adalah pembengkakan dari membran yang mengitari otak serta sumsum tulang belakang. Gejala meningitis seperti pusing, demam, serta leher yang kaku. Penyakit meningitis menyerang selaput otak dan dapat disembuhkan dengan antibiotic. Namun, beberapa kasus menimbulkan cacat bahkan kematian.
Penularan penyakit meningitis adalah dari penyebaran bakteri serta virus. Penularan terjadi dalam percikan cairan hidung dan tenggorokan yang terciprat saat batuk atau bersin dari penderita meningitis.
Segeralah mencari penanganan medis apabila Anda atau orang-orang terdekat Anda mungkin menderita penyakit meningitis. Rumah Sakit Awal Bros menyediakan Dokter Spesialis Syaraf untuk melayani penderita meningitis. Lihat jadwal dokter spesialis syaraf kami di sini.
Tips Sehat Saat Haji
Selain melakukan vaksin meningitis atau vaksin haji, lakukanlah hal-hal di bawah ini untuk menjaga kesehatan Anda:
- Rutin jalan kaki
- Konsumsi buah
- Istirahat cukup
- Tidak merokok
- Minum air putih 8 gelas sehari
- Makan bergizi seimbang
- Lakukan peregangan sederhana pada otak dan sendi
- Periksa kesehatan secara teratur
- Minum obat sesuai jenis penyakit yang diderita