Pola makan modern yang serba cepat sering kali membuat kita mengonsumsi terlalu banyak gula, garam, dan lemak tanpa disadari. Padahal, ketiganya merupakan faktor utama yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, stroke, penyakit jantung, dan obesitas.
.
Kebiasaan konsumsi makanan tinggi gula, asin, dan berlemak kini tidak hanya memengaruhi orang dewasa, tetapi juga anak muda dan remaja. Pergeseran pola makan dan gaya hidup, seperti kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan makan cepat saji, serta konsumsi minuman manis berlebihan membuat penyakit yang dulunya identik dengan usia tua kini semakin banyak ditemukan di usia muda.
.
Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mencatat, prevalensi hipertensi pada penduduk usia ≥18 tahun mencapai 30,8% pada tahun 2023, sedikit menurun dibandingkan hasil Riskesdas 2018 sebesar 34,1%. Artinya, hampir 1 dari setiap 3 orang dewasa di Indonesia memiliki tekanan darah tinggi.
.
Yang mengkhawatirkan, hipertensi kini juga banyak ditemukan pada usia muda. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi hipertensi pada kelompok umur 18–24 tahun mencapai sekitar 10,7%, dan pada usia 25–34 tahun sekitar 17,4%. Kondisi ini menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi bukan lagi masalah eksklusif bagi orang tua, melainkan sudah mulai menyerang generasi muda akibat pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat.
.
Diabetes Mellitus (DM)
Kasus diabetes mellitus juga menunjukkan peningkatan signifikan. Prevalensi diabetes pada penduduk usia ≥15 tahun di Indonesia mencapai 11,7%, sementara data International Diabetes Federation (IDF) mencatat sekitar 20,4 juta orang dewasa (11,3%) hidup dengan diabetes pada rentang usia 20–79 tahun.
.
Lebih memprihatinkan lagi, diabetes kini juga menyerang anak-anak dan remaja. Data IDAI dan Kemenkes menunjukkan bahwa pada tahun 2000 prevalensi diabetes tipe 1 pada anak hanya sekitar 0,004 per 100.000 anak, namun meningkat menjadi 0,028 per 100.000 anak pada 2010, dan mencapai 2 per 100.000 anak pada 2023.
.
Hingga Januari 2023, tercatat 1.645 anak penderita diabetes di 13 kota besar Indonesia. Fenomena ini menjadi tanda jelas bahwa pola makan tinggi gula dan gaya hidup kurang aktif mulai membawa dampak serius pada usia dini.
.
Obesitas dan Gaya Hidup Tidak Aktif
Obesitas menjadi faktor risiko utama bagi diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. 1 dari 5 anak usia 5–12 tahun dan 1 dari 7 remaja usia 13–18 tahun di Indonesia mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Data Kemenkes 2023 mencatat prevalensi overweight anak usia 5–12 tahun sebesar 11,9% dan obesitas 7,8%. Bahkan, kasus obesitas sentral pada anak muda meningkat dari sekitar 18% pada 2007 menjadi 36,8% pada 2023. Kondisi ini memperkuat bukti bahwa pola makan tinggi lemak dan gula sudah memengaruhi kesehatan anak sejak dini.
.
Stroke dan Penyakit Jantung
Selain hipertensi dan diabetes, dua penyakit lain yang menjadi penyebab kematian utama di Indonesia adalah stroke dan penyakit jantung. Prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk (0,83%), sedikit menurun dari hasil Riskesdas 2018 sebesar 10,9 per 1.000 penduduk. Sementara itu, prevalensi penyakit jantung koroner (PJK) berdasarkan diagnosis dokter mencapai 1,5%.
.
Meskipun prevalensinya lebih kecil dibandingkan hipertensi atau diabetes, penyakit jantung tetap menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia. Banyak kasus stroke dan serangan jantung juga ditemukan pada usia produktif akibat tekanan darah tinggi, kolesterol, dan kebiasaan makan tidak sehat.
.
Berapa Banyak Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Yang Diperbolehkan?
Untuk mencegah berbagai penyakit kronis tersebut, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) menganjurkan batas konsumsi harian sebagai berikut:
Gula: maksimal 4 sendok makan per hari (≈ 50 gram)
Garam: maksimal 1 sendok teh per hari (≈ 5 gram natrium)
Lemak: maksimal 5 sendok makan per hari (≈ 67 gram lemak total)
Pedoman ini dikenal dengan prinsip “G4-G1-L5”. Dengan mengikuti panduan ini, masyarakat dapat menjaga tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol tetap dalam batas normal.
.
Langkah Sederhana untuk Hidup Lebih Sehat
Kurangi konsumsi minuman manis dan ganti dengan air putih atau infused water.
Batasi makanan cepat saji, gorengan, dan camilan asin.
Perbanyak konsumsi sayur, buah, ikan, dan makanan alami.
Biasakan membaca label nutrisi pada kemasan makanan.
Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
Periksa tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara rutin.
Sehat Bersama RS Awal Bros
Untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Pemeriksaan berkala membantu mendeteksi dini berbagai kondisi seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan metabolik sebelum berkembang menjadi penyakit kronis. Dengan pemantauan tekanan darah, kadar gula darah, serta profil lemak tubuh, seseorang dapat mengetahui risiko kesehatan yang mungkin dihadapi dan segera mengambil langkah pencegahan yang tepat.
.
Selain pemeriksaan rutin, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik untuk mendapatkan panduan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Bagi anak-anak dan remaja, konsultasi dengan dokter spesialis anak konsultan gizi penting untuk memastikan asupan nutrisi mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal. Saat ini, pemeriksaan nutrigenomik juga mulai banyak digunakan untuk menilai bagaimana faktor genetik memengaruhi respons tubuh terhadap makanan tertentu, sehingga dapat membantu menentukan pola makan yang paling ideal dan personal untuk setiap individu.
.
Bagi Anda yang mengalami obesitas atau kesulitan menurunkan berat badan, RS Awal Bros menyediakan layanan Bariatric Surgery dan Gastric Ballooning. Kedua prosedur ini membantu menurunkan berat badan secara signifikan dan berkelanjutan, disertai dengan pendampingan tim medis profesional untuk menjaga keamanan serta hasil jangka panjang. Dengan pendekatan yang menyeluruh mulai dari konsultasi gizi, pemeriksaan genomik, hingga terapi medis, RS Awal Bros siap membantu Anda mencapai tubuh yang lebih sehat dan kualitas hidup yang lebih baik.
.
Informasi lebih lanjut mengenai layanan RS Awal Bros hubungi Call Center 1500088
Artikel oleh : dr. Engga Demartha, M.H(Kes)